Iwan Tewas Saat Jemput Anak, Disangka Dibegal Ternyata Dibunuh

Iwan Tewas Saat Jemput Anak, Disangka Dibegal Ternyata Dibunuh

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 25 Okt 2024 07:27 WIB
Polisi menangkap 2 begal, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. Dua pelaku dihadirkan dalam jumpa pers. (Rizky AM/detikcom)
Foto: Polisi menangkap Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. (Rizky AM/detikcom)


Otak Pelaku Bunuh Diri

Seusai melakukan pembunuhan tersebut, Sugandi ditemukan tewas. Sugandi tewas diduga bunuh diri di dekat rumahnya di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor pada 11 Oktober 2024.

Adapun, dua rekan Sugandi, Rian dan Ajum, ditangkap di dua lokasi berbeda pada 22 Oktober 2024. Ajum ditangkap di Cibanteng, Ciampea, sementara Rian ditangkap di Tamansari, Kabupaten Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian S adalah otak pelaku yang merencanakan semua, ditemukan meninggal dunia gantung diri pada tanggal 11 Oktober 2024 di Desa Cihideung Udik, Ciampea, Bogor," kata Adhimas.

Polisi menduga, Sugandi bunuh diri karena ketakutan lantaran sudah teridentifikasi oleh polisi sebagai pelaku pembunuhan korban Iwan.

ADVERTISEMENT

"Karena dia ketakutan karena sudah teridentifikasi oleh pihak kepolisian, kemudian mungkin kalut," imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, mengatakan Sugandi tidak pulang ke rumanya sejak 10 hari setelah peristiwa pembunuhan. Belakangan, Sugandi ditemukan tewas.

"Kata istrinya, sepuluh hari nggak pulang-pulang sejak kejadian itu (aksi begal)," kata Suminto saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10).

Suminto menyampaikan bahwa Sugandi tewas gantung diri di pohon bambu di dekat rumahnya. Jasadnya ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi telah membusuk.

"Gantung diri di pohon bambu, ditemuin warga," katanya.

Simak Video: Rekaman CCTV Aksi Komplotan Begal Bercelurit Rampas Motor di Cakung

[Gambas:Video 20detik]


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads