Kronologi Pembunuhan Pria di Bogor Berujung Otak Pelaku Bunuh Diri

Kronologi Pembunuhan Pria di Bogor Berujung Otak Pelaku Bunuh Diri

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 24 Okt 2024 15:46 WIB
Polisi menangkap 2 begal, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. Dua pelaku dihadirkan dalam jumpa pers. (Rizky AM/detikcom)
Polisi menangkap 2 eksekutor, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. (Rizky AM/detikcom)
Bogor -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria bernama Iwan Irawan (58) yang ditemukan tewas saat hendak menjemput putrinya di Ciampea, Bogor, ternyata korban pembunuhan. Dua pelaku ditangkap, sedangkan otak pembunuhan tewas diduga bunuh diri.

Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra mengungkapkan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam pelaku bernama Sugandi (57) yang juga teman korban. Sugandi kemudian 'merekrut' dua orang eksekutor, yaitu Ajum (37) dan Rian (28).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ajum dan Rian ditangkap di lokasi berbeda. Sementara Sugandi, yang menjadi otak pembunuhan, ditemukan tewas membusuk setelah diduga gantung diri di pohon bambu di dekat rumahnya di Ciampea, Bogor, pada 11 Oktober 2024.

Direncanakan Sejak Lama

Adhimas mengungkapkan Sugandi sudah lama merencanakan pembunuhan korban. Namun rencananya itu baru dilaksanakan oleh para pelaku pada Senin, 30 September 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Peristiwa itu sebelumnya telah direncanakan beberapa kali oleh para pelaku. jadi mereka sudah merencanakan beberapa kali, namun baru melaksanakan eksekusi pada tanggal 30 September," kata Adhimas, Kamis (24/10).

Polres Bogor mengungkap kasus pembunuhan pria di BogorPolres Bogor mengungkap kasus pembunuhan pria di Bogor. (Rizky Adha/detikcom)

Dia mengatakan, sebelum kejadian, Sugandi memanggil kedua pelaku lainnya. Kemudian, Sugandi berbicara mengenai rencananya untuk melukai korban.

"Tersangka S menyiapkan alu untuk melukai korban, dan tiba-tiba S menunjuk ke arah jalan memberi tahu bahwa korban IR baru keluar dari rumah menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Korban Tewas Dipukul Alu

Kemudian, kedua eksekutor dengan membawa alu, berangkat menyusul korban. Keduanya berhasil mengejar korban dan langsung memukul kepalanya.

"AJ memukul kepala korban menggunakan alu dan menyebabkan korban luka di kepala dan meninggal dunia," terangnya.

Setelah membunuhnya, kedua tersangka kemudian mengambil motor korban. Tersangka Ajum kemudian menjual motor tersebut kepada saudaranya.

"Kendaraan tersebut dijual oleh AJ kepada saudaranya di daerah Cianjur sebesar Rp 2,7 juta. Dari hasil penjualan tersebut, AJ mendapat bagian Rp 2,1 juta, dan R mendapatkan bagian Rp 600 ribu," bebernya.

Otak Pelaku Bunuh Diri

Pihak kepolisian kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Hingga pada Selasa (22/10), polisi menangkap para pelaku di tempat yang berbeda.

"Kemudian S adalah otak pelaku yang merencanakan semua, ditemukan meninggal dunia gantung diri pada tanggal 11 Oktober di Desa Cihideung Udik, Ciampea, Bogor," imbuhnya.

Simak Video: Faktor yang Diduga Jadi Pemicu Lansia di Mamuju Terjun ke Laut

[Gambas:Video 20detik]




(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads