Kondisi Terkini Siswa MA di Tebet Usai Berkelahi hingga Koma

Kondisi Terkini Siswa MA di Tebet Usai Berkelahi hingga Koma

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 12:27 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih mengusut kasus dugaan perkelahian yang membuat siswa madrasah aliyah (MA) di Tebet, Jakarta Selatan, mengalami koma. Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Masih ICU, jadi kemarin kapolsek, kemudian PPA juga mendatangi rumah sakit yang ada korban. Lanjut, kemarin belum bisa ditemui karena memang masih di dalam ICU," kata Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat (11/10/2024).

Korban juga sudah diberikan pendampingan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut, termasuk kepada sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kemarin dimintai keterangan ada lima saksi. Dari kepala sekolah, penjaga sekolah, lanjut siswa yang melihat," ujarnya.

Pemicu Perkelahian

Polisi mengungkap pemicu perkelahian antar-siswa SMA di Tebet, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban A (16) mengalami koma. Polisi menyebut perkelahian itu diduga dipicu masalah perempuan.

ADVERTISEMENT

"Diduga cekcok mungkin masalah perempuan, ini masih dugaan ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung saat dihubungi, Kamis (10/10).

Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip, meminta agar sekolah tidak menutupi kejadian dan meminta polisi untuk segera memeriksa pelaku.

"Kami akan menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku dan akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait," kata Saut, dilansir Antara.

Orang tua korban, M (49) mengungkapkan soal penganiayaan yang membuat anaknya koma tersebut. Menurut M, diduga pelaku sempat mengantar korban ke rumah sakit setelah korban tidak sadarkan diri.

"Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku (berinisial N) dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut," ujar ayah korban, M (49), dilansir Antara, Kamis (10/10).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 11.45 WIB. Awalnya korban ditarik oleh kakak kelasnya dari kelas XII dan XI dari area sekolah ke luar pagar sekolah.

Korban kemudian dipukul hingga tak sadarkan diri. Saksi yang mengetahui kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak sekolah. Selanjutnya pihak sekolah menghubungi keluarga dan membawa korban ke RSUD Budhi Asih.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads