Polisi Periksa Kepsek MA di Tebet Terkait Duel Siswa Berujung Koma

Polisi Periksa Kepsek MA di Tebet Terkait Duel Siswa Berujung Koma

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 11:41 WIB
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan perkelahian yang membuat siswa madrasah aliyah (sebelumnya ditulis SMA) di Tebet, Jakarta Selatan, mengalami koma. Kepala sekolah turut dimintai keterangan.

"Untuk kemarin dimintai keterangan ada lima saksi. Dari kepala sekolah, penjaga sekolah, lanjut siswa yang melihat," kata Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat (11/10/2024).

Pihak kepolisian menerima laporan tersebut pada Selasa (8/10). Dari keterangan sementara, saksi di lokasi menyebutkan korban dan diduga pelaku berkelahi satu lawan satu. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemicu Perkelahian

Polisi mengungkap pemicu perkelahian antarsiswa SMA di Tebet, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban A (16) mengalami koma. Polisi menyebut perkelahian itu diduga dipicu masalah perempuan.

"Diduga cekcok mungkin masalah perempuan, ini masih dugaan ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung saat dihubungi, Kamis (10/10).

ADVERTISEMENT

Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip, meminta sekolah tidak menutupi kejadian dan meminta polisi segera memeriksa pelaku.

"Kami akan menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku dan akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait," kata Saut, dilansir Antara.

Orang tua korban, M (49), mengungkapkan soal penganiayaan yang membuat anaknya koma tersebut. Menurut M, diduga pelaku sempat mengantar korban ke rumah sakit setelah korban tidak sadarkan diri.

"Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku (berinisial N) dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut," ujar ayah korban, M (49), dilansir Antara, Kamis (10/10).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 11.45 WIB. Awalnya korban ditarik oleh kakak kelasnya dari kelas XII dan XI dari area sekolah ke luar pagar sekolah.

Korban kemudian dipukul hingga tak sadarkan diri. Saksi yang mengetahui kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak sekolah. Selanjutnya pihak sekolah menghubungi keluarga dan membawa korban ke RSUD Budi Asih.

Simak: Video: Siswa SMP di Deli Serdang Tewas Seusai Dihukum Squat Jump 100 Kali

[Gambas:Video 20detik]




(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads