Minta Duit ke Pelamar, Kantor Rekrutmen Pekerja di Jaksel Digerebek

Antara News - detikNews
Jumat, 23 Agu 2024 10:17 WIB
Satpol PP Kebayoran Lama melakukan sidak kantor tidak berizin diduga menipu pelamar kerja di Jalan Ciledug Raya (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
Jakarta -

Satpol PP Kebayoran Lama mendatangi kantor tidak berizin yang menipu pelamar kerja. Satpol PP mendatangi kantor tersebut bersama anggota TNI AD.

"Hari ini kami Satpol PP Kebayoran Lama dan Babinsa Cipulir melakukan sidak atau pengecekan kantor yang diduga merugikan banyak orang," kata Kasatpol PP Kebayoran Lama Dian Citra, dilansir Antara, Jumat (23/8/2024).

Kantor yang diduga menipu pelamar kerja itu berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jaksel. Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) setelah menerima sejumlah laporan dari warga bahwa kantor yang bergerak di bidang rekrutmen dan penyaluran tenaga kerja tersebut.

Kabar soal kantor menipu pelamar kerja itu juga viral melalui media sosial (medsos) TikTok. Kantor yang telah beroperasi selama tiga bulan itu meminta biaya dan mengulur-ulur waktu untuk proses penempatan pekerjaan.

Hasil sidak, Satpol PP tak mendapatkan bukti perizinan dari kantor perekrut kerja tersebut alias tidak resmi.

"Kita lihat perizinannya ternyata kosong dan temuan ada beberapa orang yang juga merasa kecewa atas kantor tersebut," ujarnya.

Dijerat Tipiring

Atas temuan tersebut, Satpol PP Kebayoran Lama telah membuat berita acara untuk menggelar sidang tindak pidana ringan (tipiring) menindaklanjuti pelaku penipuan tersebut. Diharapkan adanya sidang tipiring bisa memastikan kerugian warga dan memberikan sanksi untuk memberikan efek jera bagi pelaku.

"Setelah tipiring, nanti sanksinya kita lihat mereka akan melengkapi izin atau tidak," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI terus mengupayakan agar masyarakat bisa dengan mudah memiliki pekerjaan dengan diberi fasilitas bursa kerja (job fair) untuk menekan angka pengangguran di Jakarta.

"Kegiatan bursa kerja merupakan salah satu yang berkontribusi untuk menuntaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho.

Tingkat pengangguran terbuka DKI Jakarta, yaitu pada akhir tahun (2023) itu 6,3 persen atau menurun sekitar 1,54 persen dari tingkat pengangguran terbuka pada periode Februari 2023.

Lihat juga Video 'Satu Oknum Polantas Pungli 'Recehan' di Tol Halim Dimutasi':






(jbr/mei)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork