Penipuan atau scamming bermodus nomor kontak palsu tak hanya menyasar akun bisnis Google hotel-hotel di Jawa Timur. Ternyata, penyedia jasa rental motor juga menjadi sasaran.
Dilansir detikJogja, Ketum Komunitas Rental Motor Indonesia atau RMI Yanuar Gajaksahda menyebutkan di Indonesia total ada 320 anggota. Dari jumlah itu, puluhan rental motor menjadi korban pemalsuan data nomor telepon di Google. Bahkan hampir separuh korban merupakan penyedia jasa rental asal DIY.
"Hampir seluruhnya, mungkin 50-an (seluruh Indonesia). Kalau di Jogja sendiri sekitar 20 sampai 30-an," kata Yanuar kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Yanuar bilang, modus penipuan ini dengan mengubah data di Google, baik nama rental maupun nomor telepon. Bahkan titik Maps-nya pun diubah. Dia pun berencana melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Yanuar mengatakan modus ini sama seperti pemalsuan data yang dialami sektor perhotelan saat ini. Hanya, menurut Yanuar, kejadian ini sudah dua kali dialami oleh penyedia jasa rental motor.
"Iya betul. Cuma kan kita sudah kejadian yang kedua kalinya kali. Ini kejadian yang masif dan sangat serentak kalau pada waktu dulu hanya beberapa rental saja yang diganti. Artinya, yang bisa diganti dengan nomor telepon penipu tersebut. Kalau sekarang semuanya hampir semuanya diganti," ujarnya.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Kala Kamala Harris Ungkit Kasus Pelecehan Seksual-Penipuan Donald Trump
(fas/imk)