Istri dan Putrinya Karang Cerita Tutupi Kematian Asep: Jatuh Kena Lemari

Istri dan Putrinya Karang Cerita Tutupi Kematian Asep: Jatuh Kena Lemari

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 16:01 WIB
Yudi selaku adik korban pembunuhan bernama Asep Saepudin dan rumah Asep di Kabupaten Bekasi. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Rrumah Asep, bos aksesori korban pembunuhan di Kabupaten Bekasi. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Bekasi -

Bos aksesori di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Setu, Bekasi, Asep Saepudin meninggal dunia karena dibunuh oleh istri dan putrinya. Adik Asep, Yudi, mengatakan istri dan anak perempuan korban sempat membuat cerita Asep meninggal dunia karena terjatuh dan terkena lemari.

Yudi mengatakan penjelasan itu disampaikan secara berulang oleh anak perempuan korban bernama Silvia Nur Alfiani (22). Tak hanya jatuh terkena lemari, Yudi menjelaskan Silvia kerap mengatakan pertengkaran yang terjadi sebelum Asep meninggal dunia disebabkan Asep telah berselingkuh dengan perempuan lain.

Belakangan diketahui Asep meninggal dunia karena dibunuh oleh orang dekatnya, yakni keluarga sendiri, yaitu istrinya bernama Juhairah (45), anak perempuannya, dan pacar anak perempuannya bernama Hagistko Pramada (22).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anaknya bilang bapak ketahuan selingkuh, transfer uang ke cewek lain, terus bilang beli HP (handphone/ponsel) tapi HP-nya nggak ada di rumah, terus ada pertengkaran, almarhum jatuh kena lemari dan meninggal," kata Yudi ditemui di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/7/2024).

"Cuma begitu aja ceritanya begitu terus diulang-ulang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Yudi mengatakan ketiga pelaku tersebut juga sempat merencanakan pembunuhan kepada Asep. Salah satunya dengan meracuni minuman, tetapi saat itu Yudi tak menaruh curiga kepada istri dan anak perempuan dari Asep.

"Almarhum sempat cerita ke saya minum Floridina, mual muntah, saya kira itu karena expired aja, tapi dari penyidik sudah ada dua kali diracun. Pertama pakai susu soda dan Floridina hari Senin, nggak kepikiran diracun, karena semua baik-baik aja," ujarnya.

Yudi selaku adik korban pembunuhan bernama Asep Saepudin dan rumah Asep di Kabupaten Bekasi. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)Yudi selaku adik korban pembunuhan bernama Asep Saepudin dan rumah Asep di Kabupaten Bekasi. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, kematian Asep bos aksesoris di Bekasi dirasa janggal oleh keluarganya. Salah satunya lewat panggilan dari aplikasi pinjaman online (pinjol) kepada Yudi yang menyatakan Asep memiliki utang saat hari kematiannya.

Berdasarkan penelusuran mutasi rekening bank milik Asep, Yudi menemukan adanya transfer uang dari aplikasi pinjol ke rekening Asep. Uang dalam jumlah besar hingga Rp 54.000.000 dan Rp 10.000.000 itu kemudian beralih ke rekening milik Silvia Nur Alfiani. Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan ketiga pelaku sebagai tersangka pembunuhan. Ketiga dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga 'Saat Agus Bunuh Gadis ABG Bertato di Demak, Dipicu Masalah Open PO':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads