Pemprov DKI Jakarta akan menata Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Warga di area Kali Mampang dan Kali Krukut di Jakarta Selatan (Jaksel) akan direlokasi ke Rusun Jagakarsa.
"Yang pasti kami membangun Rusun Jagakarsa. Nantinya, merelokasi warga yang terkena (penataan) Daerah Aliran Sungai Ciliwung, dipindah ke Rusun Jagakarsa itu," kata Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Meli Budiastuti kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Ia mengatakan pembangunan Rusun Jagakarsa ditargetkan rampung pada Desember 2024. Pembangunan Rusun Jagakarsa telah dimulai sejak November 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti kami membangun (Rusun) Jagakarsa, nantinya merekolasi warga yang terkena DAS Ciliwung. Warga kawasan Mampang sama Krukut, imbas penataan Kali Mampang dan Krukut, itu direlokasi ke (Rusun) Jagakarsa," katanya.
Ia merinci Rusun Jagakarsa terdiri dari tiga menara. Masing-masing menara terdiri 16 lantai dengan jumlah total 723 unit hunian dengan tipe 36 meter persegi.
Lebih lanjut, Meli juga mengungkapkan rencana penataan RW kumuh dengan tingkat ringan dan sedang.
"Untuk kawasan kumuh yang ditangani sudin, sudah ada kurang lebih 250 RW ya," ungkapnya.
Meli mengungkapkan penataan RW kumuh dilakukan dengan program Rencana Aksi Komunitas (Community Action Plan/CAP) dan Program Implementasi Kebersamaan Masyarakat dalam menata lingkungan (Collaborative Implementation Program /CIP).
"Perencanaannya itu CAP. Setelah itu CIP-nya berupa program fisiknya, itu dilaksanakan terus. Sampai 2022, CIP-nya sudah selesai sebenarnya. Jadi, kami sekarang meneruskan CAP yang 2023," imbuhnya.
(bel/jbr)