PM Papua Nugini Yakin Kerja Sama dengan Jokowi Berlanjut di Era Prabowo

Eva Safitri - detikNews
Senin, 15 Jul 2024 14:19 WIB
PM Papua Nugini diterima Jokowi di Istana (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape, mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Papua Nugini dan Indonesia. Marape berharap kerja sama itu akan terus berlanjut di pemerintahan Prabowo Subianto.

"Kami sangat yakin bahwa pekerjaan yang Anda (Jokowi) mulai dengan saya akan berlanjut tidak hanya antara dua menteri di departemen masing-masing, tetapi juga presiden baru dan seluruh jabatannya pada akhir tahun ini akan berlanjut," kata Marape saat menyampaikan pernyataan pers di Istana Bogor, seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/7/2024).

Marape menantikan pertemuan dengan Prabowo hari ini. Diketahui, Marape akan berkunjung ke kantor Kemhan untuk bertemu Prabowo.

"Saya menantikan kunjungan saya untuk memberikan rasa hormat kepada Presiden (Indonesia) yang akan datang hari ini," ujarnya.

Marape optimistis pemerintahan Prabowo akan memperkuat kerja sama kedua negara. Pihaknya pun menantikan lebih banyak investasi dari Indonesia.

"Kami juga telah membahas lebih banyak produk Papua Nugini yang juga akan diekspor ke pasar yang lebih besar di Indonesia," ujarnya.

Perlu diketahui, ada empat MoU yang berhasil ditandatangani dan disepakati antara Indonesia-Papua Nugini seiring dengan pertemuan Jokowi dengan Marape. Pertama, MoU gerakan lintas batas untuk bus atau transportasi komersial lainnya yang mengatur mekanisme transportasi perlintasan angkutan umum dari Jayapura, Indonesia menuju ke Vanimo, Papua Nugini.

Kedua, MoU tentang transportasi untuk angkutan lintas batas dengan kendaraan bermotor. MoU ini mengatur perlintasan barang yang dibawa oleh penumpang angkutan umum yang melintasi batas Jayapura dan Vanimo.

Ketiga, MoU tentang kerja sama di bidang kesehatan di mana merupakan MOU pembaruan pada tahun 2018 yang habis masa berlakunya pada tahun 2022. MoU ini mengatur sejumlah kesejahteraan secara umum tentang isu-isu kesehatan masyarakat di perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini.

Keempat, Indonesia-Papua Nugini menyepakati MoU payung hukum atau payung berbagai kerja sama di bidang pendidikan ke depan. Di antaranya, pelatihan dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan beasiswa untuk pelajar.




(eva/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork