Kasus SYL Jelang Putusan: Antara Pantun Jaksa dan Aksi Unjuk Kesalehan

Kasus SYL Jelang Putusan: Antara Pantun Jaksa dan Aksi Unjuk Kesalehan

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 11 Jul 2024 07:06 WIB
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) jalani sidang di PN Tipikor, Jakarta. SYL dituntut hukuman 12 tahun penjara.
Syahrul Yasin Limpo: Rifkianto Nugroho

Pamer kesalehan

Pamer kesalehan SYL disampaikan oleh pengacaranya, Djamaludin Koedoeboen. Dia mengatakan kliennya lebih banyak menghabiskan waktu untuk salat, ngaji, hingga mendengarkan ceramah menjelang sidang vonis tersebut.

"Beliau, pertama, lebih banyak di masjid. Selain salat, ngaji, juga mendengar ceramah dari para ustaz. Ya lebih fokus menyerahkan diri kepada Allah SWT dalam kaitan dalam menghadapi persidangan ini, untuk putusan besok. Jadi semua diserahkan saja kepada Allah," kata Djamaludin Koedoeboen saat dihubungi, Rabu (10/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djamaludin mengatakan SYL rapuh selama menghadapi persidangan. Dia mengatakan SYL ingin menunjukkan ketegaran dan tak mau membuat keluarganya kecewa.

"Untuk umur beliau yang sudah mau 70 ini, ditambah istrinya juga sakit-sakitan, beliau juga sebenarnya hanya, ya seorang pejabat, mantan pejabat ya, orang yang juga seorang tokoh di Sulawesi Selatan. Jadi tentu ingin memperlihatkan ketegaran-keteguhan di hadapan publik. Tapi sesungguhnya, sebagai manusia biasa, ya tentu beliau juga rapuh sebenarnya itu," kata Djamaludin.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Djamaludin berharap SYL divonis bebas dalam kasus tersebut. Dia berharap majelis hakim akan memberikan keputusan yang adil dalam kasus tersebut.

"Kita berharap beliau diputus bebas, pertimbangannya sederhana aja, karena memang dalam fakta-fakta persidangan itu kan tidak satu pun yang menunjuk ke beliau terkait dengan perintah, disuruh, terkait kumpul-kumpul itu," ujarnya.


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads