Seorang pria berinisial A (30), yang membunuh anak kandungnya yang masih balita, akan dites kejiwaannya. A akan dicek kejiwaannya di Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara.
"Kami telah mengajukan ke RSDP untuk memeriksa kejiwaan pelaku," kata Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto kepada wartawan di Serang, Rabu (19/6/2024).
Sofwan mengatakan pelaku membunuh karena motif sedang mendalami ilmu kebatinan untuk memperbaiki ekonominya. Pelaku juga mengaku mengalami mimpi menerima golok tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah mengalami mimpi bahwa menerima golok yang mana golok tersebut tidak boleh dilakukan atau dikeluarkan sembarangan. Mimpinya seperti itu," ujarnya.
Hasil penyidikan, pelaku juga secara sadar menggunakan golok miliknya. Oleh pelaku, golok disembunyikan di tumpukan pakaian anaknya.
"Fakta penyidikan, pelaku sadar mengambil golok yang ditempatkan di tumpukan kain anaknya dan mendekati korban dan menggorok lehernya," paparnya.
A (30) diketahui membunuh anak kandungnya sendiri pada Selasa (18/6) di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Pelaku membunuh korban menggunakan golok dengan cara menggorok leher korban atas motif mendalami ilmu kebatinan.
Simak juga 'Saat Polisi Masih Dalami Motif Didik Perkosa-Bunuh Anak Tetangga':