5 Fakta Sadisnya Anak Gorok Ayah di Riau: Kronologi hingga Motif

5 Fakta Sadisnya Anak Gorok Ayah di Riau: Kronologi hingga Motif

Raja Adil Siregar - detikNews
Sabtu, 01 Apr 2023 12:45 WIB
Rotan dan parang yang digunakan pelaku untuk menggorok leher ayahnya sampai tewas di Kampar, Riau.
Barang bukti kasus pria di Riau gorok ayah hingga tewas (Foto: Dok. Polsek Siak Hulu)
Riau -

Seorang anak menggorok ayahnya di Pekanbaru, Riau pada Kamis, 30 Maret 2023. Pelaku diketahui menggorok leher sang ayah hingga korban tewas. Kini, pelaku sudah ditangkap polisi.

Lalu, apa motif pelaku melakukan hal tersebut? Bagaimana kronologi kejadiannya? Simak informasinya di bawah ini.

Kronologi Anak Gorok Ayah di Pekanbaru

Dikutip dari detikSumut, peristiwa itu terjadi di Jalan Dagang, Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 23.15 WIB. Korban menghabisi nyawa pelaku di rumah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, telah terjadi pembunuhan yang dilakukan anak kepada orang tuanya di Siak Hulu malam tadi. Kejadian hampir pukul 12 malam," kata Kapolsek Siak Hulu Kampar, AKP Zainal Arifin, Jumat (31/3/2023).

Kejadian bermula saat seorang warga bernama Juang baru saja pulang dari masjid. Tiba-tiba, ia mendengar ada suara keributan dari rumah korban.

ADVERTISEMENT

Juang merasa penasaran dan mendatangi lokasi yang jaraknya hanya sekitar 20 meter. Di sana, ia melihat pelaku Fadhil menyeret kaki korban dari dalam rumah.

"Saksi melihat pelaku menyeret ayahnya di bagian kaki dari dalam rumah pakai tangan dengan kondisi tidak bergerak. Melihat hal itu saksi langsung meminta tolong kepada warga," kata AKP Zainal Arifin.

Setelah warga ramai datang, pelaku kabur melarikan diri. Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Siak Hulu.

Ini adalah M Fadhil, anak yang menggorok ayahnya di Pekanbaru, Riau. Pelaku menghabisi nyawa korban di rumah mereka di Desa Tanah Merah, Siak Hulu, Kampar.Ini adalah M Fadhil, anak yang menggorok ayahnya di Pekanbaru, Riau. Pelaku menghabisi nyawa korban di rumah mereka di Desa Tanah Merah, Siak Hulu, Kampar. (Foto: Istimewa)

Polisi Tangkap Pelaku

Pelaku bernama M Fadhil (25) yang tega menghabisi nyawa ayahnya, Otriman (63). Pemuda berkulit sawo matang dan rambut ikal itu sudah ditangkap dan diamankan Polsek Siak Hulu usai membunuh ayahnya.

Setelah mendapat laporan dari warga, polisi langsung mengamankan lokasi dan membawa korban ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diautopsi. Pelaku yang kabur sempat kembali ke rumahnya, kemudian diamankan oleh polisi.

"Sekitar pukul 01.00 WIB, saat petugas masih di lokasi pelaku balik ke rumah entah apa mau dia cari, di situlah kami amankan," ucap Kapolsek Siak Hulu Kampar, AKP Zainal Arifin, Jumat (31/3/2023).

Kondisi Korban: Tidak Bisa Melihat di Malam Hari

Oktariman (63), korban pembunuhan oleh anaknya di Siak Hulu, Kampar, Riau ternyata mempunyai gangguan pengelihatan, khususnya di malam hari. Hal tersebut disebutkan oleh Kapolsek Siak Hulu, AKP Zainal Arifin.

"Korban ini tidak bisa melihat. Jadi mereka tinggal berdua saja dan ayahnya tidak bisa melihat (khususnya malam hari)," katanya, Jumat (31/3/2023).

Saksi di lokasi yang merupakan tetangga korban, Juang membenarkan hal itu. Juang menambahkan bahwa saat kejadian, pelaku dan korban hanya tinggal berdua. Ibu pelaku sedang pulang kampung ke Medan.

"Bapaknya ini tak bisa melihat, malam hari khususnya. Kalau lihat lampu itu dia cuma bilang seperti titik putih bintang saja," kata Juang.

"Saat kejadian hanya berdua, istrinya lagi pulang kampung," tambahnya.

Lalu, apa motif anak itu menggorok ayahnya hingga tewas? Baca berita di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Tak Diberi Uang Beli Rokok, Anak di Lampung Tega Gorok Leher Ibunya

[Gambas:Video 20detik]



Motif Pelaku

Pelaku diperiksa terkait motif pembunuhan tersebut. Diketahui, pelaku dan korban tinggal berdua di rumah, sedangkan ibu pelaku sedang berada di Medan.

Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengungkapkan pelaku melakukan aksi tersebut karena kesal. Fadhil sempat minta uang, namun tidak diberi oleh ayahnya.

"Motifnya masalah uang. Pelaku minta uang sama ayahnya, tapi tidak dikasih," kata Aris, Jumat (31/3/2023).

Aris mengatakan pelaku selama ini sering emosi. Hal itu terjadi terutama saat pelaku meminta sesuatu, namun tidak dikabulkan oleh kedua orang tuanya.

"Jadi kalau keterangan dari saksi-saksi, dia ini memang orangnya agak lain. Kalau mau minta apa harus dapat. Makanya di malam itu ada minta uang, enggak dapat ngamuk," kata Aris.

Merasa kesal, pelaku akhirnya mengambil parang dan menggorok leher ayahnya. Aksi itu diketahui oleh warga sekitar dan pelaku kabur hingga akhirnya ditangkap di lokasi saat pulang ke rumah.

Kesaksian Tetangga Pelaku

Tetangga pelaku dan korban yang bernama Juang jadi saksi peristiwa naas tersebut. Juang mengaku melihat langsung saat Fadhil menyeret korban di depan rumahnya karena rumah Juang tepat di sebelah rumah korban.

"Saya tetangga sebelah rumah, itu barusan pulang dari masjid tadarus dan dengar ada suara banting-banting dan pukulan dinding. Itu kan rumah papan," kata Juang, Jumat (31/3/2023).

"Saya tetangga firasat enggak enak, jadi saya keluar. Itu lihat si anak ini sudah menarik bapaknya dari dalam, posisinya pas di bawah lampu teras, jadi jelas kan terlihat," ujarnya.

Setelah didekati, Juang melihat sebatang rotan yang tertancap di mulut korban. Juang pun ketakutan dan langsung berlari meminta bantuan warga lainnya.

"Di mulutnya nancep seperti bambu atau rotan. Saya tanya 'Kamu apain bapakmu dil' malah dia langsung narik bapaknya, dicampakkan ke luar. Perasaan tak enak, saya langsung lari minta tolong-tolong warga. Ya waktu saya tanya tidak ada dia jawab," cerita Juang.

Melihat warga ramai, Fadhil pun langsung meninggalkan lokasi dengan sepeda motor. Sementara itu, warga sekitar beramai-ramai mengevakuasi dan menghubungi Polsek Siak Hulu.

Juang mengaku keributan antara Fadhil dengan orang tuanya sudah sering terjadi. Terutama saat permintaannya Fadhil tidak dituruti.

"Ni saya tahu kalau minta apa-apa dia suka ribut sama orang tuanya. Tapi bapaknya kan kondisi rabun, ibunya pulang kampung," kata Juang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads