Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap terduga pengedar narkoba jenis ganja di kawasan sebuah kampus di Jakarta Timur (Jaktim). BNN menyita ganja seberat 3,7 kg yang diduga hendak diedarkan.
"BNN mengamankan seorang pria berinisial JI alias Enjot dari sebuah kampus di Jakarta Timur bersama barang bukti 3.717 gram ganja," kata Plh Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Sabaruddin Ginting saat jumpa pers di Lapangan BNN, Jakarta Timur, Selasa (21/5/2024).
Enjot ditangkap pada Jumat (19/4). Pengungkapan ini berawal saat BNN mendapat laporan adanya aktivitas peredaran narkoba di salah satu kampus di Jaktim. Setelah diselidiki, BNN pun mengamankan Enjot, yang saat itu tengah mengantarkan paket ganja.
"Pengungkapan berawal dari adanya informasi pengiriman paket narkotika yang akan dikirimkan ke sebuah kampus di kawasan Jakarta Timur. Petugas BNN selanjutnya melakukan penyelidikan di kampus tersebut dan mengamankan Tersangka JI alias Enjot yang pada itu sedang membawa paket kiriman narkotika," jelasnya.
Lebih lanjut Enjot diketahui merupakan seorang mahasiswa. Penangkapannya ini dilakukan di luar kawasan kampus.
"Iya, mahasiswa itu, tidak lihat itu profesinya, tapi perannya menjadi penting dan bisa dibuktikan secara utuh bahwa yang bersangkutan terlibat," kata Sabaruddin.
"Iya, kita tetap menjaga koridor hukum bahwa kampus itu wilayah yang independen. Jadi kemungkinan yang bersangkutan ditangkap di luar kampus," sambungnya.
Dia menyebut modus peredaran narkoba yang dilakukan Enjot tidak jauh berbeda dengan kasus lainnya.
"Trennya masih tren yang kita pahami selama ini," kata Sabaruddin.
Kasus Enjot ini diungkap bersamaan dengan empat kasus narkotika lainnya saat jumpa pers di Lapangan BNN, Jakarta Timur, Selasa (21/5). Dalam kesempatan ini, BNN juga memusnahkan seluruh barang bukti narkotika yang ditemukan.
(jbr/imk)