6 Fakta Epy Kusnandar Tersangka Kasus Narkoba, Bakal Direhabilitasi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 18 Mei 2024 07:57 WIB
Jakarta -

Aktor Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' dan Yogi Gamblez 'Serigala Terakhir' ditangkap polisi dalam kasus narkotika jenis ganja. Polisi mengatakan Epy akan direhabilitasi.

Diketahui sebelumnya, Epy dan Yogi ditangkap di apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/5/2024). Awalnya, polisi menangkap Yogi setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait peredaran narkoba jenis ganja di Palmerah, Jakbar.

Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti satu plastik klip berisi ganja kering dengan berat kotor 4,18 gram di botol kaca mayonaise dalam kulkas. Kemudian satu plastik biji ganja dengan berat kotor 8,16 gram yang disimpan dalam rokok, serta tiga kertas papir.

Berikut beberapa fakta terkait kasus ini:

1) Yogi Beri Epy Ganja Selinting

Kapolres Metro Jakbar Kombes M Syahduddi menjelaskan, Epy beberapa kali meminta ganja kepada Yogi. Akhirnya Yogi memberikan Epy selinting ganja.

"Karena EK nagih terus berkali-kali ke YG sering menanyakan dan bertanya, akhirnya diberi 1 linting ganja," kata Kombes Syahduddi dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

"Berdasarkan pengakuan YG sekitar tanggal 20 Maret 2024, YG memberikan satu linting ganja kepada EK," tutur Shayduddi.

Dua penyuplai ganja yang sudah ditetapkan sebagai buron adalah JC dan ZK. Polisi menerangkan JC ialah pihak yang menjual ganja kepada Yogi. Setelah itu, ganja pesanan Yogi itu diantar ZK.

2) Epy Isap Ganja di Atas Pohon

Epy baru mengonsumsi ganja dari Yogi keesokan harinya. Epy mengisap ganja pukul 04.00 WIB di atas pohon area belakang apartemen di Kalibata.

"Dan 1 hari kemudian, pada tanggal 21 Maret, dikonsumsi sekitar pukul 04.00 WIB di atas pohon di belakang apartemen," ujar Syahduddi.

Syahdudi menerangkan soal Epy mengonsumsi ganja di atas pohon. Dia menduga Epy khawatir sehingga mengisap ganja di atas pohon.

"Yang bersangkutan baru sekali mengonsumsi ganja ya, mungkin ada rasa waswas, ketakutan, untuk mengonsumsi ganja," tuturnya.

Simak halaman selanjutnya:




(dwia/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork