8 Fakta Komplotan Sadis Jual Mobil untuk Dicuri Lagi, Sampai Pasang GPS

8 Fakta Komplotan Sadis Jual Mobil untuk Dicuri Lagi, Sampai Pasang GPS

Muchamad Sholihin - detikNews
Sabtu, 18 Mei 2024 07:02 WIB
Tampang maling mobil yang membenturkan korban ke tiang listrik di Bogor (Sholihin/detikcom)
Tampang maling mobil yang membenturkan korban ke tiang listrik di Bogor (Sholihin/detikcom)

4) Niat Curi Mobil yang Dijual

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan perampokan ini sudah direncanakan dengan matang. Tersangka berniat mencuri mobil tersebut yang sebelumnya sudah dijual kepada korban.

"Kejadian ini berawal korban membeli mobil tersebut sebesar Rp 100 juta. Selama dua bulan pemantauan, setelah itu para tersangka merencanakan mengambil kembali, mencuri mobil itu," kata Kombes Bismo, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5) Mobil Dipasang GPS-Korban Dipantau 3 Bulan

Untuk memuluskan siasat jahatnya itu, pelaku memasang GPS di mobil korban. Dengan GPS itu, para pelaku memantau pergerakan mobil korban.

Bahkan para pelaku juga membuat kunci duplikat mobil sebelum dijual kepada korban.

ADVERTISEMENT

"Niat yang dilakukan oleh para pelaku ini sudah terencana dan sudah matang, di antaranya dengan memasang GPS (di mobil) dan juga membuat kunci duplikat," kata Bismo.

Polisi menangkap sindikat maling mobil yang membenturkan korbannya ke tiang listrik di Bogor. Mobil yang dicuri itu sebelumnya dijual ke korban Rp 100 juta. (M Sholihin/detikcom)Polisi memperlihatkan senjata api rakitan milik tersangka dan DPO pencurian mobil di Tajur, Bogor. (M Sholihin/detikcom)


6) 5 Mobil Lain Jadi Sasaran Berikutnya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polreata Bogor Kota Kompol Luthfi Olot menambahkan para pelaku mengaku sudah memasang GPS di lima mobil lain. Mobil-mobil tersebut tengah dipantau para tersangka.

"Jadi hasil keterangan yang kami dapat, mereka (komplotan maling sadis) ini sudah memasang GPS di lima mobil berbeda, di berbagai (merek) mobil yang sedang dipantau," kata Olot.

Keberadaan kelima mobil tersebut tersebar di luar wilayah Kota Bogor. Para pelaku merencanakan eksekusi pencurian ketika mobil itu sudah berada di Bogor.

"Tapi (mobil) belum dieksekusi (dicuri), karena masih berada di luar kota semua. Jadi mereka ini rencananya mau eksekusi ketika mobil itu sedang berada di Bogor," kata Olot.

"Saat ini Polres sedang memburu mobil-mobil tersebut," imbuhnya.


Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads