Polisi Sita Pistol Rakitan Maling yang Benturkan Korban ke Tiang di Bogor

Polisi Sita Pistol Rakitan Maling yang Benturkan Korban ke Tiang di Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 17:43 WIB
Polisi menangkap sindikat maling mobil yang membenturkan korbannya ke tiang listrik di Bogor. Mobil yang dicuri itu sebelumnya dijual ke korban Rp 100 juta. (M Sholihin/detikcom)
Polisi menangkap sindikat maling mobil yang membenturkan korbannya ke tiang listrik di Bogor. Mobil yang dicuri itu sebelumnya dijual ke korban Rp 100 juta. (M Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Polresta Bogor Kota menyita pistol rakitan dari salah satu tersangka komplotan maling mobil yang membenturkan korban ke tiang listrik di Bogor Timur, Kota Bogor. Pistol tersebut diamankan dari tersangka Andi alias Rio, yang juga residivis kasus pencurian.

"Di antara pelaku ini, atas nama Rio ini residivis 363 (kasus pencurian) di Lampung tahun 2022," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis (16/5/2024).

"Pada saat kita tangkap di Tangerang kedapatan dia (Andi alias Rio) habis mencuri motor dan pada saat kita amankan di Tangerang kedapatan memiliki senpi rakitan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini ada empat orang yang ditangkap dalam kasus maling yang membenturkan korban ke tiang listrik di Kota Bogor. Mereka adalah Andika (A), Andi alias Rio (AR), Oka (O), dan Ismed (I). Sementara dua pelaku lainnya Calvin atau C dan Zaidan atau Z masih jadi buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Tersangka di kasus ini total berjumlah 6 orang. Yang kita tangkap 4 orang dan 2 masih DPO," kata Bismo.

ADVERTISEMENT

Polisi Buru 2 DPO

Sebelumnya, empat dari enam pencuri mobil yang membenturkan korban bernama M Heigel Nusa Anggara atau Hegel telah ditangkap. Polisi kini masih memburu dua pelaku lainnya dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Jadi pelaku ada enam orang. Empat (orang) tertangkap, dua DPO," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot, Jumat (17/5/2024).

Dua pelaku yang jadi buron polisi bernama Calvin atau C dan Zaidan atau Z. Pelaku Z disebut sebagai otak atau orang yang mengatur rencana pencurian, sedangkan C merupakan pelaku yang datang ke lokasi pencurian bersama tersangka Andika dan Andi alias Roy.

Olot menyebutkan C sempat bersembunyi di kawasan Empat Lawang, Palembang. Akan tetapi berhasil kabur ke hutan ketika dilakukan penyergapan. Sementara Z kabur ke kawasan Cisoka, Tangerang, Banten.

"Anggota masih di lapangan, masih cari keberadaan pelaku," kata Olot.

(sol/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads