Anak Bunuh Ayah Pakai Conblock di Tangerang Diduga ODGJ

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 18:01 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Edi Wahyono/detikcom)
Tangerang -

Seorang pria bernama Mustari (60) tewas diduga dibunuh anaknya sendiri bernama Yanto. Polisi mengatakan Yanto diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Berdasarkan rekam medis rumah sakit jiwa dr Soeharto, didapatkan pelaku tersebut sedang rawat jalan karena mengalami gangguan kejiwaan," kata Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Aryono dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Namun pihak kepolisian masih mendalami motif pasti peristiwa yang terjadi. Saat ini polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pelaku.

"Untuk motifnya sedang kami dalami, pelaku saat ini sudah diamankan di kantor Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," ujarnya.

Kini jasad Mustari telah dievakuasi di RSU Kabupaten Tangerang. Jasadnya hendak diautopsi.

"Sementara untuk jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi," ucap Aryono.

Untuk diketahui, Mustari tewas di tangan anak laki-lakinya yang bernama Yanto. Mustari tewas setelah kepalanya dikepruk conblock oleh pelaku.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kampung Kedaung Rajeg, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (16/5), sekitar pukul 04.30 WIB.

"Ya betul, kejadian itu pada Kamis, tanggal 16 Mei 2024, sekitar jam 04.30 WIB di kediamannya di Sepatan," ujar Kapolsek Sepatan AKP Sriyono, dilansir Antara, Jumat (17/5).

Korban ditemukan oleh istrinya bernama Siti Rohaini. Siti saat itu mendapati korban bersimbah darah di kasur.

"Setelah melihat korban dalam keadaan luka-luka di bagian kepalanya dengan mengeluarkan banyak darah di kasur, kemudian korban berteriak meminta bantuan anaknya yang berada di depan rumah korban," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggal dunia akibat mengalami luka robek di kepala bagian sebelah kanannya akibat terkena benda tumpul. Dalam kasus pembunuhan tersebut, polisi menyita barang bukti, di antaranya satu batu conblock, kasur, dan seprai warna hijau.

"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu conblock oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan," ungkapnya.

Simak juga 'Saat Tampang Lesu 'Si Herang' Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi':




(wnv/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork