.webp)
Pria berinisial FP (43) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dibunuh anak angkatnya, Refly. Pelaku mengaku membunuh lantaran dituduh selingkuh dengan istri korban berinisial FA 24.
"Keterangan dari pelaku karena (merasa) jengkel, suami korban cemburu terhadap pelaku dan pelaku dituduh ada hubungan sama istri korban. Berulang kali (pelaku) ditanya sama korban pembunuhan, puncaknya di hari terjadi pembunuhan," kata Kapolres Pulau Morotai AKBP Agung Cahyono dilansir detikSulsel, Jumat (17/5/2024).
Agung menyebut istri korban mengalami kekerasan seksual. Namun Agung tidak merinci dugaan kekerasan seksual yang dimaksud, dan pihaknya menegaskan istri korban tidak sampai diperkosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban memang mau diperkosa. Berdasarkan hasil pendalaman dari keterangan korban dan pelaku sinkron, jadi pada saat (pelaku) akan melakukan (pemerkosaan), alat vital pelaku tidak berfungsi," ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 Ayat 3 KUHP. Agung menambahkan, pelaku terancam hukuman penjara 15 tahun.
"Sudah dilakukan gelar perkara dan penetapan tersangka terkait tindak pidana pembunuhan," tegas Agung.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/idh)
