Anak Bunuh Ayah Kandung di Tangerang, Pukul Kepala Pakai Conblock

Anak Bunuh Ayah Kandung di Tangerang, Pukul Kepala Pakai Conblock

Antara - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 13:15 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi police line (Foto: Getty Images/D-Keine)
Tangerang -

Seorang pria bernama Mustari (60) tewas di tangan anaknya sendiri bernama Yanto. Mustari tewas setelah kepalanya dikepruk conblock oleh pelaku.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kampung Kedaung Rajeg, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Ya betul, kejadian itu pada Kamis tanggal 16 Mei 2024, sekitar Jam 04.30 WIB di kediamannya di Sepatan," ujar Kapolsek Sepatan AKP Sriyono, dilansir Antara, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ditemukan oleh Siti Rohaini. Siti saat itu mendapati korban bersimbah darah di kasur.

"Setelah melihat korban dalam keadaan luka-luka di bagian kepalanya dengan mengeluarkan banyak darah di kasur, kemudian korban berteriak meminta bantuan anaknya yang berada di depan rumah korban," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggal dunia akibat mengalami luka robek di kepala bagian sebelah kanannya akibat terkena benda tumpul.

"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu conblock oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan," ungkapnya.

Dalam kasus pembunuhan tersebut, polisi mengamankan barang bukti, di antaranya satu batu conblock, kasur, dan seprai warna hijau. Pelaku saat ini telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya.

Lihat juga Video 'Wanita Mabuk di Bangka Selatan Bunuh Ayah Kandung':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads