Casis Bintara Korban Begal Telah Jalani Operasi Penyambungan Jari

Kurniawan Fadilah, Rachma Rahel - detikNews
Rabu, 15 Mei 2024 16:21 WIB
Satrio Mukhti (18), casis bintara Polri korban begal di Kebon Jeruk, Jakbar. (Rachma Rahel/detikcom)
Jakarta -

Seorang calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukhti (18), dibegal hingga jari kelingking nyaris putus. Korban telah menjalani operasi penyambungan jari.

"Sudah, sudah dioperasi. Sudah disambung," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno kepada detikcom, Selasa (15/5/2024).

Peristiwa itu dialami Satrio pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 04.00 WIB. Satrio langsung dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi penyambungan jari.

"Dilarikan ke RS Tarumanegara dan langsung operasi hari itu. Biaya visum bayar keluarga. Kalau operasi, kita nggak bayar, jadi cuma bayar visum Rp 330 ribu," kata Satrio saat ditemui di rumahnya di Tanjung Duren, Jakbar.

Satrio mengungkap, pada awal kejadian, dia tengah berangkat untuk menjalani psikotes rangkaian tes Bintara Polri di SMK Media Informatika Pasanggrahan, Jakarta Selatan. Dia berangkat pukul 04.00 WIB karena tes dilakukan pada pukul 05.00 WIB.

"Pelaku itu 1 motor tapi 3 orang. Pas berantem itu, orang pertama kalah, tapi temannya yang tengah langsung turun dan ngeluarin senjata tajam," kata Satrio.

Pelaku membawa senjata tajam jenis golok langsung mengayunkan ke arah Satrio yang ditangkis oleh korban. Akibatnya, jari kelingking korban hampir putus.

"Pertama pas dibacok saya nggak merasa tangan saya kena, karena saya merasa nangkisnya pegangan goloknya. Dua kali dibacok, tangan dan kaki, alhamdulillah saya pakai helm jadi kepala nggak kena," kata Satrio.

Pelaku merampas motor Aerox warna hitam milik korban. Pelaku juga mengambil HP korban dan langsung kabur.

Pelaku Teridentifikasi

Polisi telah mengantongi identitas begal yang menyerang calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio (18), di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi saat ini tengah mengejar pelaku.

"Sudah (diketahui identitas). Iya (teridentifikasi). Mudah-mudahan kita bisa ungkap dalam waktu dua sampai tiga hari ini. Kita sudah melakukan langkah-langkah," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno kepada wartawan, Rabu (15/5).

Sutrisno mengatakan upaya penyelidikan ini dilakukan secara bersama-sama dengan Polda Metro dan Polres Jakarta Barat. Dia juga mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).




(mea/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork