Penampakan Bunker Lab Narkoba Rahasia Jaringan WNA di Bali

Penampakan Bunker Lab Narkoba Rahasia Jaringan WNA di Bali

Mei Amelia Rachmat - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 10:20 WIB

Dijual Via Forum Dark Web

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan modus operandi jaringan yang menamakan diri 'Hydra Indonesia' ini menggunakan teknologi digital. Mulai tahapan produksi, distribusi, hingga transaksi dilakukan melalui dunia nyata maupun dunia digital.

"Pemasarannya menggunakan jaringan 'Hydra Indonesia' melalui darknetforum2road.cc melalui aplikasi Telegram Bot. Beberapa grup Telegram yaitu Bali Hydra Bot, Cannashop Robot, Bali Cristal Bot, Hydra Indonesia Manager dan Mentor Cannashop," kata Wahyu di Badung, Bali, Senin (13/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komjen Wahyu menyampaikan clandestine lab narkoba ini dibangun di tengah permukiman penduduk. Tujuannya menyamarkan kegiatan terselubung para tersangka.

Bareskrim Tangkap WN Ukraina-Rusia Jaringan Hydra Lab Narkoba. (Mei Amelia/detikcom)Bareskrim menangkap WN Ukraina-Rusia jaringan Hydra Lab narkoba. (Mei Amelia/detikcom)

Peran 3 Tersangka

Tiga orang WNA ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua tersangka merupakan saudara kembar WN Ukraina bernama Ivan Volovod (IV) dan Mikhayla Volovod (MV). Sedangkan satu WN Rusia, yakni Konstantin Krutz atau KK, merupakan jaringan dari dua tersangka WN Ukraina.

ADVERTISEMENT

Tersangka Ivan dan Mikhayla berperan sebagai pengendali sekaligus peracik narkoba. Sementara itu, tersangka Konstantin Krutz berperan sebagai pengedar.

Lihat Video 'Terkuak Pabrik Narkoba di Bali, Punya Lab-Ladang Ganja di Basemen':

[Gambas:Video 20detik]




(mea/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads