Patung Dewi Kencana Puncak Belum Dibongkar, Pengelola Beri Alasan

Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 18:14 WIB
Patung Dewi Kencana di Pakis Hills Puncak, Bogor, yang ditolak warga. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Pihak pengelola wisata di Puncak, Bogor, Jawa Barat, menyebut tidak akan membongkar patung Dewi Kencana. Mereka masih menunggu hasil pertemuan dengan ulama dan MUI pekan depan.

"Sementara seperti itu dulu, nggak dibongkar. Iya, nanti ada pertemuan kembali dengan ulama, MUI, dan tokoh lainnya. Mungkin dari pertemuan itu akan ada kesepakatan, akan seperti apa, nanti diberitahukan. Pertemuannya pekan depan insyaallah hari Selasa," kata juru bicara Pakis Hills, Jatnika, Rabu (24/4/2024).

Jatnika mengatakan pertemuan dengan ulama, pihak pemerintah, tokoh masyarakat, dan kepemudaan sudah dilakukan. Hal itu dilakukan untuk mengklarifikasi keberadaan patung Dewi Kencana.

"Kita juga pernah bermediasi, bertemu dengan MUI, dengan ulama ustaz. Tim kami juga bergerak untuk klarifikasi. Alhamdulillah mereka mengerti, walaupun nanti ada keputusan-keputusan lain, nanti kita menunggu saja dari hasil investigasi mereka. Kalau kami sih fokusnya hanya ke wisata saja," kata Jatnika.

Sebelumnya, sebuah unggahan warga di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta patung Dewi Kencana dirobohkan viral di media sosial (medsos).

Dalam unggahan yang dilihat detikcom, dinarasikan bahwa warga mengecam adanya patung raksasa tersebut. Warga disebut menganggap keberadaan patung tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan lokal.

Warga disebut pula meminta agar patung tersebut segera dibongkar. Hal itu dilakukan guna menghindari konflik.

Pantauan detikcom Rabu (14/4), patung tersebut berada di ujung bukit lokasi wisata Pakis Hill, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Patung setinggi 9 meter itu tampak berdiri kokoh menghadap ke arah barat dengan pemandangan suasana perkebunan teh.

Patung itu dibuat dengan bahan styrofoam dan bambu yang dilapisi cat resin agar tampilannya lebih mengkilap. Warna patung itu memiliki warna kuning khas warna alami bambu.

Untuk mencapai titik patung, pengunjung harus berjalan kaki dengan kondisi jalan menanjak. Di lokasi, tampak para pekerja sedang memasang batu untuk jalan setapak menuju titik patung dan taman di area patung.

Di kawasan wisata Pakis Hill ternyata ada beberapa patung serupa dengan ukuran yang lebih kecil, di beberapa sudut jalan menuju area restoran dan kafe. Tidak hanya patung menyerupai patung Dewi Kencana, di lokasi juga tampak patung berbentuk kujang.

Lihat juga Video 'Kondisi Patung Kelelawar yang Bakal Jadi Ikon Baru di Klungkung, Bali':






(sol/azh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork