Jokowi: Pelaku TPPU Terus Pakai Cara Baru, Kita Tak Boleh Kalah

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 17 Apr 2024 15:45 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU) terus memakai cara baru dalam melancarkan aksi kejahatannya. Jokowi meminta pemerintah dan aparat tidak boleh kalah.

"Pelaku TPPU terus-menerus mencari cara-cara baru. Nah, ini kita tidak boleh kalah, tidak boleh kalah canggih, tidak boleh jadul, tidak boleh kalah melangkah, harus bergerak cepat, harus di depan mereka, kalau nggak ya kita akan ketinggalan terus," ujar Jokowi dalam acara peringatan 22 tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Jokowi menyebut pemerintah dan aparat harus tiga langkah lebih maju daripada pelaku TPPU. Pola baru berbasis teknologi dalam TPPU perlu terus diwaspadai.

"Seperti crypto currency, asset virtual NFT, kemudian aktivitas lokapasar electronic money, AI yang digunakan untuk otomasi transaksi, dan lain-lain, karena teknologi sekarang ini cepat sekali berubah," lanjut Jokowi.

Jokowi membeberkan data crypto crime report menemukan ada indikasi pencucian uang melalui aset kripto sebesar 8,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2022. Angka ini setara dengan Rp 139 triliun.

"Dan selain TPPU kita juga harus waspada terhadap ancaman pendanaan terorisme. Ini juga terus menerus harus kita monitor, harus kita cegah, dan saya berharap PPATK serta kementerian/lembaga yang terkait dapat terus meningkatkan sinergi dan inovasinya," ucap Jokowi.




(isa/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork