Alasan Jokowi Tak Pakai Seragam Saat Reuni Fakultas Kehutanan UGM

Alasan Jokowi Tak Pakai Seragam Saat Reuni Fakultas Kehutanan UGM

Tara Wahyu NV - detikNews
Kamis, 31 Jul 2025 16:14 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) perlihatkan seragam reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Kamis (31/7/2025).
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) perlihatkan seragam reuni angkatan '80 Fakultas Kehutanan UGM, Kamis (31/7/2025). (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku diberi kaus seragam berwarna biru tua dengan lengan pendek untuk reuni angkatan '80 Fakultas Kehutanan UGM beberapa waktu lalu. Dia tidak memakai seragam itu karena masih dalam masa pemulihan.

"Saya diberi kausnya coba nanti tunjukin kausnya, diberi tapi kalau pendek kulit saya ini memang masih pemulihan. Nah, hanya itu saja sebetulnya," katanya ditemui di kediamannya, Sumber, Banjarsari, dilansir detikJateng, Kamis (31/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menampik jika dikatakan reuni tersebut adalah setting-an. Ia mengatakan sudah lama tidak bertemu dengan kawannya semasa kuliah.

"Sudah lama nggak ketemu kemudian ya pas reuni datang, saya itu kan jadi datang. Saya masih pemulihan kan kalau nggak datang pasti ramai teman, masa reuni nggak datang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi hanya tertawa saat reuni hingga temannya bernama Mulyono diragukan. Dia juga tertawa mulai ijazah dengan temannya diragukan.

"Semua kok diragukan, ijazah diragukan. Skripsi diragukan, KKN diragukan, teman diragukan, siapa lagi yang mau disampaikan. Pak Mulyono itu adalah teman seangkatan saya tahun '80. Hanya lulusnya saya lebih cepat," ucapnya.

"Saya lulus tahun '85 bulan November, Pak Mulyono ini di tahun tahun '87, bedanya itu. Kemudian terakhir yang saya tahu beliau bekerja di Jambi di PT Restorasi Ekosistem Indonesia," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video: Survei LSI Denny JA: 74,6% Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads