Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut jarak antara permukiman warga dan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) nomor 6 milik Kodam Jaya, Bogor, Jawa Barat, rawan. Dia mengatakan ada permukiman warga yang jaraknya 400 meter.
"Kalau lihat di aturan kami, itu gudang itu jarak amannya dari penduduk itu aturannya itu sekitar 500 meter sampai 1 kilometer. Itu jarak aman," ucap Gumilar kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).
"Kemarin ada sekitar 1 kilometer ya yang paling dekat itu, ada penduduk merapat itu nggak sampai 400 meter itu," katanya.
Gumilar menilai jarak antara permukiman dan gudmurah rawan. Dia pun berharap ada pengembangan tata ruang wilayah.
"Ya tapi sebetulnya 400-500 meter itu sudah rawan jadi memang kami berharap ke depan pemda juga dalam merancang pengembangan tata ruang wilayah itu lebih melihat faktor juga," ucapnya.
"Dulu Cilandak begitu, dulu Cilandak daerah sepi. Sekarang sudah dapat, memang perkembangan kota nah ini perlu kerja sama yang baik dengan pemerintah kota untuk penataan agar lebih baik lagi," katanya.
Gumilar belum bisa memastikan apakah nantinya gudang ini akan kembali dijadikan gudang peluru atau dialihfungsikan. Dia masih menunggu hasil investigasi.
"Ya dari hasil investigasi inilah baru kita putuskan," ujarnya.
(idn/idn)