Satgas Pangan Polri memantau harga bahan pokok di sejumlah daerah menjelang Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024. Satgas Pangan pun menyambangi sejumlah pasar dan supermarket di Provinsi Riau.
Penyidik Madya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Didik Sudaryanto, mengatakan satgas Pangan mengawasi 12 komoditas seperti beras, telur, daging ayam, hingga daging sapi. Didik menyebut, ketersediaan bahan pokok di wilayah itu aman. Selain itu, harga bahan pokok pun tergolong stabil.
"Bahwa sesuai hasil pengecekan bahwa stok 12 komoditi tersebut tergolong aman dan stabil," kata Didik dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).
Meski begitu, Satgas Pangan dari Mabes Polri bersama Satgas Pangan di daerah tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan. Sehingga, harga dan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dan jelang lebaran tetap aman.
"Hasil pengecekan komoditi beras medium di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar dua ton per minggu, dimana beras medium didapatkan dari Bulog Kanwil Riau, Kepri, dengan harga Rp10.540 per kg dan dijual ke konsumen Rp57.500 per lima kilogram," rinci Didik.
Kemudian, cabai rawit merah memiliki stok sebesar 30 kilogram. Cabe rawit didapat dari daerah Sumatera Barat (Sumbar), dibandrol dengan harga Rp 72 ribu per kilogram, dan dijual Rp 75 ribu per kilogram.
"Hasil pengecekan cabe merah keriting di Pasar Tradisional Cikpuan, memiliki stok sebesar 50 kg, cabai rawit merah didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp42.000 per kg, dan dijual Rp 45.000 per kg," ungkapnya.
Sementara itu, stok telur ayam ras di pasar kurang lebih 100 papan. Komoditas itu pun didapat dari Sumbar dengan harga Rp 48 ribu hingga Rp 50 ribu per papan. Telur ayam ras dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 52 ribu hingga Rp 54 ribu per papan.
"Komoditi daging ayam ras di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 50 kg didapatkan dari peternak lokal dengan harga Rp25.000 per kg, dan dijual Rp28.000 per kg. Lalu, daging sapi memiliki stok kurang lebih 200 kg didapatkan dari perusahaan ternak lokal Rp135.000 per kg dan dijual Rp140.000 per kg," katanya.
Simak juga 'Saat Kunjungi Pasar Salakan, Jokowi Temui Harga Bawang Putih Mahal':
(ond/aik)