Satuan Kepolisian Sektor (Polsek) Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, berhasil menggagalkan perang sarung dua kelompok remaja. Empat remaja diamankan polisi.
"Mau perang sarung, terus kebetulan ada anak-anak lagi patroli, pas kebetulan sama masyarakat juga dibubarkan, akhirnya ketangkap empat orang," kata Kapolsek Mandalawangi AKP Bayu Triatmaka, Kamis (21/3/2024).
Kedua kelompok remaja tersebut berencana melakukan perang sarung di wilayah Desa Kurung Kambing, Mandalawangi, malam tadi. Menurutnya, mereka sudah janjian melalui media sosial untuk melakukan perang sarung.
"Dilihat dari handphone, mereka sudah berjanjian akan melakukan perang sarung. Beruntung, petugas patroli dibantu warga berhasil menggagalkan," katanya.
Keempat remaja tersebut diamankan oleh polisi untuk dilakukan pembinaan. Polisi juga memanggil para orang tua mereka. Polisi meminta kepada orang tua agar bisa menjaga aktivitas anaknya di malam hari selama Ramadan.
"Kita hubungi orang tua dan kepala desa siang tadi, kita berikan pengarahan terus kemudian kita kembalikan kepada orang tuanya," kata Bayu.
Selama bulan Ramadan, Bayu mengatakan personel Polsek Mandalawangi terus melakukan patroli setiap malam. Hal itu, menurutnya, untuk mencegah terjadinya kejahatan pencurian dan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan curanmor.
"Patroli setiap malam, kita melakukan perintah langsung Kapolri patroli presisi dilaksanakan setiap malam untuk mengurangi C3, curas, curat, curanmor. Patroli dilaksanakan di tempat rawan balap liar, rawan premanisme," ujarnya.
(idn/idn)