Jejak Altaf Mahasiswa UI Bunuh Junior hingga Dituntut Mati

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 14 Mar 2024 13:10 WIB
Foto: Altaf yang memakai baju tahanan (Andhika Prasetia)
Jakarta -

Altafasalya Ardnika Basya (23), dituntut hukuman mati di kasus pembunuhan berencana mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan (19). Jejak sadis Altaf membunuh juniornya itu terungkap saat mayat Zidan ditemukan pamannya.

Dirangkum detikcom, Kamis (14/3/2024) kasus pembunuhan ini bermula ketika Altaf mengantarkan Zidan pulang ke kosannya pada 18.30 WIB, 2 Agustus 2023. Lokasi kos Zidan ada di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok.

Altaf saat itu sudah menyimpan pisau lipat di dalam jok motornya. Setelah tiba di kosan Zidan, Altaf mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku celananya.

Keduanya sempat ngobrol di dalam kamar kos itu. Altaf sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya dan menusukkan pisau ke badan Zidan.

Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun pelaku menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya terjatuh. Pelaku kemudian pergi mencari plastik hingga kapur barus.

Pelaku pun memasukkan mayat korban ke plastik itu dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur lalu menyebarkan kapur barus untuk menutupi bau amis darah. Pelaku juga mengambil barang-barang milik korban.

Paman Temukan Zidan dalam Plastik

Setelah pembunuhan itu, keluarga korban kesulitan menghubungi Zidan. Keluarga korban kemudian menghubungi pemilik kos. Mereka meminta pemilik kos mengecek korban di kamarnya. Namun pemilik kos tidak melihat korban.

Pihak keluarga terus menerus menghubungi Zidan. Karena tak menerima respons dari Zidan, akhirnya pihak keluarga meminta Teguh Setiadji, paman korban lainnya, mengecek pada 4 Agustus 2023.

Paman korban, Teguh Setiadji, mendatangi kos atas permintaan ibu korban. Setiba di lokasi, Teguh melihat kondisi kamar kos terkunci.

Teguh kemudian mendatangi pemilik kos untuk meminta pintu kamar korban dibuka. Saat kamar telah dibuka, Teguh melihat kondisi kamar kos yang berantakan dan menemukan beberapa kapur barus berserakan. Teguh kemudian mengecek ruangan dan menemukan plastik hitam yang ternyata berisi mayat keponakannya.

Bagaimana Altaf ditangkap? Baca halaman selanjutnya.

Simak juga 'Kala Rekaman CCTV Sebelum Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya':






(rdp/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork