Nyepi 2024 Tahun Baru Saka yang ke Berapa? Simak Informasinya

Nyepi 2024 Tahun Baru Saka yang ke Berapa? Simak Informasinya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Senin, 26 Feb 2024 20:52 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi kalender (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Jakarta -

Nyepi 2024 akan segera diperingati. Nyepi adalah peringatan pergantian Tahun Baru Saka, atau tahun baru menurut kepercayaan umat beragama Hindu yang didasarkan pada sistem penanggalan atau kalender Saka.

Peringatan Nyepi Tahun Baru Saka merupakan hari besar atau hari raya keagamaan Hindu yang senantiasa dirayakan setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Penetapan tanggal Nyepi juga telah diatur oleh pemerintah.

Lantas, peringatan Nyepi tahun 2024 merupakan peringatan pergantian Tahun Baru Saka yang ke berapa? Kapan penetapan tanggal peringatan Nyepi 2024? Apakah ada libur peringatan Nyepi 2024 dan kapan tanggalnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyepi 2024: Tahun Baru Saka 1946

Peringatan Nyepi 2024 adalah peringatan pergantian Tahun Baru Saka 1946. Informasi ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

"Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946" demikian keterangan dalam SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023, yang ditandatangani oleh Menag, Menaker, dan MenPAN-RB.

ADVERTISEMENT

Libur dan Cuti Bersama Nyepi 2024

Berdasarkan SKB tersebut, pemerintah juga menetapkan tanggal merah untuk hari libur nasional dan cuti bersama peringatan Nyepi 2024. Libur nasional Nyepi tanggal 11 Maret 2024, dan cuti bersama Nyepi tanggal 12 Maret 2024.

  • Senin, 11 Maret 2024: Libur nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
  • Selasa, 12 Maret 2024: Cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946.

Tahun Baru Saka dan Sejarah Nyepi

Sebagai informasi, Hari Raya Nyepi adalah peringatan pergantian Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender Saka yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Nyepi disebut juga sebagai peringatan Tahun Baru Saka, atau pergantian tahun menurut penanggalan kalender Saka.

Menurut situs BRIN, kalender Saka atau disebut Penanggalan Salihwana berasal dari India. Sistem kalender ini menggabungkan dua penanggalan berbasis Bulan (candrakala/kamariah/lunar) dan Matahari (suryakala/syamsiah/solar), sehingga termasuk penanggalan lunisolar/surya-candrakala/syamsi-kamariah.

Sama seperti kalender Masehi, kalender Saka juga mempunyai tahun, bulan, pekan, dan hari. Tanggal awal Tahun Baru Saka selalu berubah-ubah jika mengikuti perhitungan kalender Masehi. Untuk mengetahuinya dapat dihitung dari tahun awal era Saka yang dimulai pada tahun 28 Masehi.

Adapun sejarah Nyepi bermula sejak awal abad masehi bahkan sebelumnya. Pada saat itu, pertikaian antar suku-suku bangsa silih berganti untuk merebutkan kekuasaan hingga menyebabkan kehidupan beragama terombang-ambing. Sebagaimana dilansir situs resmi Kabupaten Buleleng.

Pertikaian berlangsung panjang hingga akhirnya suku Saka menjadi pemenang di bawah pimpinan Raja Kaniskha I yang dinobatkan menjadi Raja dan turunan Saka tanggal 1 (satu hari sesudah tilem) bulan 1 (caitramasa) tahun 01 Saka, pada bulan Maret tahun 78 Masehi.

Dari sejarah tersebut dapat diketahui bahwa peringatan pergantian Tahun Baru Saka yang kemudian diperingati sebagai Nyepi adalah hari keberhasilan kepemimpinan Raja Kaniskha I dalam menyatukan bangsa yang tadinya bertikai dengan paham keagamaan yang saling berbeda.

Sejak tahun 78 Masehi itulah ditetapkan perhitungan tahun Saka. Dalam kalender Saka memiliki 12 bulan dengan bulan pertamanya disebut Caitramasa, bersamaan dengan bulan Maret tarikh Masehi dan Sasih Kesanga dalam tarikh Jawa dan Bali di Indonesia.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads