Idul Adha 2025 Tahun Berapa Hijriah? Simak Informasinya!

Idul Adha 2025 Tahun Berapa Hijriah? Simak Informasinya!

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 29 Mei 2025 17:10 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha.
Ilustrasi Idul Adha (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sensvector)
Jakarta -

Idul Adha menggunakan istilah "Hijriah" di setiap penyebutannya. Ini sama dengan peringatan Islam lainnya, seperti Idul Fitri, Isra Mikraj, Maulid Nabi Muhammad SAW hingga Tahun Baru Islam.

Untuk Idul Adha 2025, tahun berapa hijriah? Berikut ulasannya.

Idul Adha 2025 Berapa Hijriah?

Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag dan SKB 3 Menteri Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Idul Adha 2025 merupakan 1446 Hijriah. Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Kalender Hijriah

Menurut situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), kalender Hijriah berawal dari Gubernur Abu Musa Al-Asyari yang mengirimkan surat kepada Khalifah Umar Bin Khattab pada tahun 17 Hijriah. Tujuannya untuk mengungkapkan kebingungannya perihal surat yang tidak memiliki tahun.

Pada masa itu, umat Muslim masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam dalam menggunakan penanggalan sebatas bulan dan tanggal tanpa tahun. Hal itu menyulitkan sang Gubernur saat melakukan pengarsipan dokumen. Atas keresahan ini, muncul gagasan awal untuk menetapkan kalender Islam.

ADVERTISEMENT

Menindak lanjuti surat dari Abu Musa al-Asy'ari, Khalifah Umar memanggil Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf RA, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam RA, Sa'ad bin Waqqas, serta Thalhan bin Ubaidillah sebagai tim yang bertugas penyusunan kalender Islam.

Setelah tim disepakati, mulailah pembahasan mengenai penentuan tahun pertama. Hasilnya, usulan peristiwa hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah disepakati sebagai penanda awal tahun dalam kalender Islam sebab hijrah merupakan momen transformasi dakwah Islam besar-besaran. Oleh karena itu, kalender Islam disebut dengan kalender Hijriah.

Selanjutnya pembahasan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Khalifah Umar memilih bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam susunan tahun Hijriah. Pendapat ini didukung Utsman bin Affan. Alasannya meskipun hijrah dilakukan di bulan Rabi' al-Awwal, akan tetapi permulaan Hijrah dimulai sejak bulan Muharram.

Khalifah Umar mengatakan, wacana hijrah dimulai setelah beberapa sahabat membaiat Nabi, yang dilaksanakan pada penghujung bulan Zulhijah. Adapun bulan yang muncul setelah Zulhijah yaitu bulan Muharram. Oleh sebab itu, Muharram dipilih serta disepakati menjadi bulan pembuka dalam tahun Hijriah.


Simak Video: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni 2025

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads