5 Fakta Kakek Cabuli 3 Bocah di Jaktim Dijerat Jadi Tersangka

5 Fakta Kakek Cabuli 3 Bocah di Jaktim Dijerat Jadi Tersangka

Tina Susilawati - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 06:39 WIB
Polisi merilis kakek di Matraman, Jakarta Timur yang mencabuli 3 bocah.
Foto: Polisi merilis kakek di Matraman, Jakarta Timur yang mencabuli 3 bocah. (Tina Susilawati/detikcom)

Modus Petik Kembang

Setelah mencabuli ketiga korban, kakek S kemudian mengizinkan para korban untuk pulang. Sebelum korban pulang, kakek S meminta ketiga anak itu datang kembali ke rumahnya dengan alasan 'petik kembang'.

"Selanjutnya pelaku mengizinkan mereka--atas permintaan salah satu korban untuk pulang--pelaku mengizinkan korban untuk pulang dengan janjian bahwa 'besok datang lagi ya untuk melakukan memetik bunga'," kata Nicolas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kakek S Lulusan S2

Polisi mengungkap sosok kakek S tersangka pencabulan. Kakek S ternyata merupakan lulusan S2.

"Adanya perbuatan cabul oleh seorang laki-laki berinisial S, seorang sarjana ekonomi dan magister manajemen," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (30/1).

ADVERTISEMENT

Dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, kakek S juga mengaku dirinya adalah lulusan S2. Namun, dia sudah lama menganggur.

"Jadi 2021 sudah pensiun dari perusahaan swasta. 2021 sampai sekarang pengangguran. Nggak punya uang, kehidupan saya ditanggung sama adik saya," ucap S.

S mengaku stres karena tidak bisa mencari uang. Dia mengaku sampai linglung karena memikirkan nasibnya.

"Karena stres, banyak malu gitu ya, udah tua, berpendidikan tapi kok cari uang aja nggak bisa gitu. Terus banyak kepikiran sampai linglung itu, setiap hari stres kadang malam aja kalau tidur kalau belum denger azan nggak bisa tidur saya, Pak," jelasnya.

Saat ditanya mengapa dirinya tertarik kepada anak-anak, ia mengaku hal itu didasari rasa sayangnya.

"Ya sayang ya Pak ya. Sayang," katanya.

Baca selanjutnya: pengakuan kakek S....

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads