Modus Petik Kembang
Setelah mencabuli ketiga korban, kakek S kemudian mengizinkan para korban untuk pulang. Sebelum korban pulang, kakek S meminta ketiga anak itu datang kembali ke rumahnya dengan alasan 'petik kembang'.
"Selanjutnya pelaku mengizinkan mereka--atas permintaan salah satu korban untuk pulang--pelaku mengizinkan korban untuk pulang dengan janjian bahwa 'besok datang lagi ya untuk melakukan memetik bunga'," kata Nicolas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakek S Lulusan S2
Polisi mengungkap sosok kakek S tersangka pencabulan. Kakek S ternyata merupakan lulusan S2.
"Adanya perbuatan cabul oleh seorang laki-laki berinisial S, seorang sarjana ekonomi dan magister manajemen," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (30/1).
Dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, kakek S juga mengaku dirinya adalah lulusan S2. Namun, dia sudah lama menganggur.
"Jadi 2021 sudah pensiun dari perusahaan swasta. 2021 sampai sekarang pengangguran. Nggak punya uang, kehidupan saya ditanggung sama adik saya," ucap S.
S mengaku stres karena tidak bisa mencari uang. Dia mengaku sampai linglung karena memikirkan nasibnya.
"Karena stres, banyak malu gitu ya, udah tua, berpendidikan tapi kok cari uang aja nggak bisa gitu. Terus banyak kepikiran sampai linglung itu, setiap hari stres kadang malam aja kalau tidur kalau belum denger azan nggak bisa tidur saya, Pak," jelasnya.
Saat ditanya mengapa dirinya tertarik kepada anak-anak, ia mengaku hal itu didasari rasa sayangnya.
"Ya sayang ya Pak ya. Sayang," katanya.
Baca selanjutnya: pengakuan kakek S....