Dipolisikan JakPro, Warga Paksa Huni Kampung Bayam: Rampas Ruang Hidup Kami

Dipolisikan JakPro, Warga Paksa Huni Kampung Bayam: Rampas Ruang Hidup Kami

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2024 07:31 WIB
Warga berjalan melintas di dalam Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis (7/12/2023). Sejumlah warga menempati Rusun Kampung Bayam meskipun belum ada ijin atau surat resmi dari pihak yang berwenang. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/pras.
Warga menempati Kampung Susun Bayam (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)

Furqon berharap masalah ini dapat menemukan titik terang, sehingga dia bisa menempati Kampung Susun Bayam.

"Kita harus pisahkan politik itu, ya biasa berkompetisi, namanya kita mencari anak bangsa yang terbaik itu silakan, tetapi apa yang sudah dirapikan oleh yang memiliki kebijakan yang dulu ya harus dilanjutkan, jangan menyengsarakan masyarakat," tutur dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menolak menempati Rusun Nagrak. Sebab, menurutnya, Rusun Nagrak bukanlah ruang hidupnya untuk mencari nafkah.

"Yang jelas, harapan saya, impiannya kan sudah jelas ada, tinggal kita menempati impian itu, ruang hidup kita. Nggak lagi tawar ini, itu, Nagrak-lah, itu bukan permintaan kita kok Nagrak. Bukan masalah jauhnya juga, di Nagrak itu bukan ruang hidup kami, ruang hidup kami di sini," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Manajemen PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebelumnya melaporkan oknum warga yang memaksa menghuni Kampung Susun Bayam ke Polres Metro Jakarta Utara. Mereka menilai penerobosan ke Kampung Susun Bayam sebagai pelanggaran hukum.

Oknum warga itu dipolisikan karena secara berkelompok memasuki pekarangan hunian pekerja pendukung operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) tanpa seizin perusahaan pada 29 November hingga awal Desember 2023.

"Atas perbuatan melawan hukum dan melanggar ketentuan perusahaan tersebut, JakPro melaporkan oknum eks warga Kampung Bayam kepada pihak Polres Metro Jakarta Utara," kata manajemen berdasarkan keterangan resmi Sekretaris Perusahaan JakPro, dilansir Antara, Rabu (17/1).


(lir/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads