Ahli Bahasa UI: Pernyataan Kapolri soal 'Estafet Kepemimpinan' Tak Bermasalah

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 13 Jan 2024 21:32 WIB
Foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: (Dok Istimewa)
Jakarta -

Ahli Bahasa Universitas Indonesia (UI), Mohammad Umar Muslim menilai pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang estafet kepemimpinan masih dalam hal wajar. Dia pun mengartikan bahasa yang digunakan Jenderal Sigit.

"Pernyataan Kapolri terkait estafet kepemimpinan, kalau dilihat secara keseluruhan konteksnya, tidak ada masalah," kata Umar kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).

Umar mengatakan makna 'estafet kepemimpinan' adalah keberlanjutan secara umum dari satu pemimpin yang akan datang. Tujuan dari kata tersebut memiliki makna baik yakni diharapkan pemerintahan berjalan baik.

"Estafet kepemimpinan yang dimaksud adalah perlunya keberlanjutan secara umum dari satu pemimpin berikutnya. Agar pemerintahan berjalan baik, seorang pemimpin harus melanjutkan kebijakan atau program-program pemimpin sebelumnya, tentunya dengan perubahan sesuai dengan dinamika kehidupan," jelas Umar.

"Kalau tidak ada keberlanjutan, akan terjadi banyak kekacauan. Misalnya, sebuah program yang dihentikan dan diganti dengan program yang berbeda atau berlawanan tentu akan menimbulkan banyak masalah atau kekacauan," imbuhnya.

Selanjutnya




(zap/fjp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork