Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan jajaran untuk mencari provokator pemicu terjadinya tawuran di wilayah Jakarta. Langkah tersebut diambil untuk menekan angka tawuran.
Hal itu disampaikan Karyoto dalam kunjungannya ke kantor Kelurahan RW 04 Kramat, Kramat Senen Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2024 malam. Turut hadir Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0501/JP Letkol Inf Bangun I.E. Siregar, Camat Senen Rony Jatmiko dan perwakilan dari BNNK Jakarta Selatan AKBP Desi.
"Sebagai orang tua harus tahu kebiasaan anak kita, sedang apa di mana dan dengan siapa dan saya sudah memerintahkan kepada Dirkrimsus untuk mencari orang atau kelompok yang suka menghasut anak-anak kita untuk melakukan tawuran," kata Karyoto dalam keterangannya, Rabu (20/1/2024).
Karyoto mengatakan, kegiatan kunjungan ini merupakan salah satu langkah kepolisian mencegah tindak pidana di lingkungan sekitar, termasuk tawuran. Karyoto mengatakan banyak korban meninggal akibat tawuran antarremaja. Dia meminta para orang tua untuk proaktif salam memantau kegiatan anak-anaknya.
Seperti diketahui, aksi tawuran di wilayah Jakarta Pusat pada 24 Desember 2023 menelan korban jiwa. Tawuran tersebut dipicu postingan 'sudah lama tidak tawuran' di media sosial.
Karyoto juga memerintahkan Bhabinkamtibmas di tiap-tiap wilayah untuk menghidupkan kembali Pos Kamling. Selain sebagai wadah silaturahmi, Pos Kamling juga disebut bisa mengantisipasi terjadinya aksi tawuran atau tidak pidana lainnya.
"Di setiap pos kamling harus ada nomor telpon Kapolsek atau Bhabinkamtibmas untuk dihubungi oleh masyarakat, karena komunikasi merupakan cara paling efektif untuk meredam suatu tindakan melanggar hukum," kata dia.
"Apabila semua masyarakat dapat bertindak menjadi polisi untuk dirinya sendiri maka akan tercipta situasi yang aman dan kondusif," imbuhnya.
Lebih lanjut, Karyoto berpesan kepada masyarakat untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai. Dia meminta masyarakat saling menghargai dan menghormati pilihan satu sama lain.
"Siapa pun yang menang harus kita hargai dan kita dukung demi kemajuan Indonesia ke depannya, Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita masing-masing," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Karyoto juga mengamankan 69 bilah senjata tajam barang bukti tawuran di wilayah Senen. Selanjutnya barang bukti tersebut akan diproses lebih lanjut. Karyoto juga memberikan bantuan alat-alat Satkamling kepada kelurahan setempat untuk membantu memaksimalkan kegiatan patroli warga.
Lihat juga Video: Warga Pesanggrahan Curhat soal Tawuran Remaja di Jumat Curhat
(wnv/mea)