Kementerian Kelautan dan Perikanan mengumumkan pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023. Pengumuman ini bersamaan dengan acara puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di Ecovention - Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/12).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan jurnalis yang menjadi juara berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, mulai dari Pulau Sumatera sampai Papua. Ia menilai jurnalis berperan penting dalam mendukung percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan nasional. Pasalnya, lewat pemberitaan media, masyarakat dapat mengetahui kebijakan dan situasi terkini di sektor tersebut secara cepat dan akurat.
"Selamat kepada para pemenang AJSB tahun ini yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Teman-teman jurnalis punya peran dan kemampuan yang sangat besar mengawal jalannya pembangunan sektor kelautan dan perikanan," ungkap Trenggono dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tugas Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menerangkan pihaknya menerima lebih dari 350 karya di AJSB tahun ketiga ini. Dari karya-karya yang masuk, dipilih tiga juara pada masing-masing kategori, yakni liputan media televisi, media cetak, online, serta foto jurnalistik.
Ia mengatakan penjurian yang dilakukan bersama para jurnalis senior dari sejumlah media besar di Indonesia berlangsung alot karena kualitas karya-karya yang masuk sangat baik. Adapun tema yang diusung dalam lomba AJSB tahun ini ialah implementasi program ekonomi biru KKP di berbagai bidang, di antaranya perikanan tangkap, budi daya, pengawasan, hingga pengelolaan ruang laut.
"Karya-karya yang dikirimkan para peserta sangat variatif anglenya, penyajiannya juga sangat baik. Hingga akhirnya terpilih para pemenang setelah melalui penjurian yang alot. Pemenang tahun ini ada yang berasal dari Kota Padang, Makassar, Banjarmasin, dan yang terjauh dari Jayapura," papar Doni.
Selain kategori jurnalis, sambung Doni, ada pula kategori lomba untuk media sosial dengan peserta masyarakat umum. Pemenang media sosial ini berasal dari luar daerah, yakni Bali, Tegal dan Jawa Timur.
Pihaknya juga menggelar kompetisi video internal KKP yang diikuti pegawai KKP dari pusat maupun daerah.
Lebih lanjut, Doni menjelaskan AJSB tahun ini menjadi rangkaian Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan yang pelaksanaan kegiatannya mulai dilakukan sejak September lalu. Kegiatan ini meliputi berbagai aktivitas, mulai dari pekan olahraga dan seni, lomba AJSB, lomba adu gagasan oleh pegawai, aksi sosial untuk masyarakat, hingga kegiatan yang melibatkan para penyuluh perikanan.
"Bulan Bakti sebetulnya untuk meningkatkan soliditas dan kinerja para pegawai, di mana ada sinergi yang dibangun. Untuk itu kegiatan yang dilakukan bukan hanya untuk pegawai itu sendiri, tapi juga masyarakat luas termasuk teman-teman jurnalis yang selama ini berkontribusi dalam mendorong pembangunan sektor kelautan dan perikanan," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Jurnalis Cendrawasih Pos Erianto mengaku bangga karya fotonya berjudul 'Gemar Ikan Cegah Stunting' berhasil menjadi juara ketiga dalam lomba AJSB. Ia memilih tema tersebut karena masyarakat timur gemar mengonsumsi ikan.
"Bangga sekali bisa menang, menyisihkan karya-karya yang lain. Tadi sudah liat juga juri-jurinya, semua dari kalangan profesional," ungkap pria yang berdomisili di Jayapura tersebut.
Daftar Pemenang Lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) Tahun 2023:
Kategori Liputan TV
1. Khalida Meyliza (Kompas TV) - Penyegelan Kapal Tambang dan Polemik Ekspor Pasir Laut
2. Suwanti (LKBN Antara) - Budidaya Udang Modern dengan Shrimp Estate
3. Nindya Karisma Yuwono (CNN Indonesia) - Potensi Budidaya Ikan Kerapu di Kepulauan Seribu
Kategori Foto
1. Fitra Yogi (LKBN Antara) - Evakuasi Lumba-Lumba di Padang
2. Idris Prasetiawan (Palopo Pos) - Peduli Kelestarian Terumbu Karang
3. Erianto (Cendrawasih Pos) - Gemar Makan Ikan Cegah Stunting
Kategori Cetak
1. Febriani (Tempo) - Memberi Waktu Gurita Berbiak
2. Pradipta Pandu (Kompas) - Mangrove Kini Tak Lagi Dianggap Menganggu
3. Jumarto Yulianus (Kompas) - Kebaikan untuk Bumi dari Budidaya Lele di Tatah Belayung
Kategori Online
1. Sinta Ambarwati (LKBN Antara) - Ubah Rupa Kampung Pelaut Ulung di Timur Indonesia
2. Arief Rahman Hakim (Liputan6) - Meniti Jalan Nelayan Makmur Lewat Penangkapan Ikan Terukur
3. Tsarina Maharani (CNN Indonesia) - Menjaga Pesisir dan Pulau Pulau Kecil dari Gerus Tambang
Kategori Media Sosial
1. Jaenina Intan B. Abrahams (Badung, Bali) - Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan
2. Wildan Nuryasin Hayat (Tegal, Jateng) - Gisela Hadir Semua Bahagia
3. Jaka Purnama (Nogosari, Jawa Timur) - Menyongsong Masa Depan yang Berkelanjutan Menuju Ekonomi Biru"
Kategori Video Dokumenter Internal
1. Dirjen Perikanan Budi Daya - Ikan Tor
2. Dirjen Perikanan Budi Daya - Maggot Tekan Biaya Pakan
3. Sekretaris Jenderal - Harta Bawah Laut Mandeh
(ega/ega)