Aksi Pria Nganggur di Thailand Bakar Turis Hidup-hidup karena Frustasi

Aksi Pria Nganggur di Thailand Bakar Turis Hidup-hidup karena Frustasi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Agu 2025 22:01 WIB
Mantan petinju Thailand membakar dua turis Malaysia
Tersangka pembakar dua turis Malaysia di Bangkok, Thailand (Foto: Tangkapan layar/Khaosod)
Jakarta -

Aksi seorang pria pengangguran di Thailand bikin geleng-geleng kepala. Karena frustasi, pria itu tega membakar hidup-hidup dua turis dari Malaysia di Jalan Ratchadamri, Bangkok, ibu kota Thailand.

Dilansir media Malaysia, The Star, Sabtu (9/8/2025), insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat ketika tersangka, yang dilaporkan sebagai mantan petinju, tiba-tiba muncul dari belakang dan menyiramkan thinner ke tubuh korban.

Kedua turis Malaysia itu sedang duduk di tangga dekat pusat perbelanjaan pada saat penyerangan yang terjadi pada 7 Agustus lalu. Keduanya adalah pria yang diidentifikasi sebagai Tuan Ong, 26 tahun, dan wanita yang dikenal sebagai Nyonya Gan, 27 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua turis tersebut dilaporkan sempat melarikan diri setelah disiram thinner, tetapi tersangka mengejar mereka sebelum membakarnya.

ADVERTISEMENT

Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Malaysia untuk Thailand, Tuan Bong Yik Jui, mengatakan ia telah mengunjungi para korban, yang masih dalam kondisi kritis namun stabil.

Ia mengatakan Tuan Ong dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Kepolisian, sementara Nyonya Gan dirawat di Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial.

"Ong menderita luka bakar tingkat dua di sekujur tubuh bagian atasnya, baik bagian depan maupun belakang," ujar Bong kepada kantor berita Malaysia, Bernama saat dihubungi pada 8 Agustus.

"Luka-luka tersebut tergolong serius tetapi tidak mengancam jiwa," imbuhnya.

"Gan menderita luka bakar tingkat dua sebesar 36 persen, tetapi kondisinya stabil dan (dia) sadar," tuturnya.

Bong menambahkan bahwa kedutaan telah menghubungi keluarga Ong dan Gan untuk memberi tahu mereka tentang insiden tersebut.

Kepala Kantor Polisi Lumpini, Kolonel Polisi Yingyos Suwanno, mengatakan tersangka adalah seorang pria berusia 30 tahun dari Provinsi Sa Kaeo. Dia diduga menyerang para korban karena frustrasi karena tidak memiliki pekerjaan.

Ia berusaha melarikan diri dari tempat kejadian tetapi ditangkap oleh warga sekitar. Ia kini ditahan di Kantor Polisi Lumpini.

Kolonel Polisi Yingyos Suwanno mengatakan polisi akan terus menyelidiki motif di balik serangan tersebut.

"Kami akan mengambil keterangan dari kedua korban setelah kondisi mereka stabil," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(fas/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads