Teman Alung Ikut Bawa Jasad Wulan Pakai Motor: Saya Tak Tahu Dia Meninggal

Teman Alung Ikut Bawa Jasad Wulan Pakai Motor: Saya Tak Tahu Dia Meninggal

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 07 Des 2023 18:30 WIB
Polresta Bogor Kota merilis kasus Alung tersangka pembunuhan Wulan di Bogor. Tersangka Alung dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (5/12/2023).
Polresta Bogor Kota merilis kasus Alung tersangka pembunuhan Wulan di Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Rahmat Agil alias Alung (20) sempat meminta bantuan temannya, berinisial HK, ketika membawa jasad pacarnya, Fitria Wulandari alias Wulan (21), menggunakan motor menuju ruko di Jl dr Semeru, Kota Bogor. HK mengaku tidak tahu bahwa Wulan sudah meninggal saat dibawa di motor.

"Di situ saya belum tahu kalau Wulan itu sudah meninggal," kata HK kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

HK menceritakan, Alung datang ke rumahnya tepat ketika azan Subuh berkumandang. Tanpa menyebut apa yang terjadi, HK diminta Alung ikut ke hotel di Jl Sholeh Iskandar (Sholis), Kota Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Alung) meminta tolong untuk meminta bantuan kepada saya, namun itu dia belum menceritakan kejadiannya itu apa. Dia hanya meminta bantuan dan meminta saya ikut, saya diajak," kata HK, mengawali ceritanya, Kamis (7/12).

Dia diajak menuju hotel kawasan Puncak. Setiba di hotel, HK mengaku kaget karena melihat Wulan tergeletak di tempat tidur,dengan wajah memar dan luka. Di situlah Alung memulai kebohongannya dan menyebut Wulan terjatuh dari motor karena mabuk.

ADVERTISEMENT

"Saya masuk ke dalam kamar dan dalam keadaan gelap, nggak lama dia (Alung) nyalakan lampu dan saya kaget almarhum Wulan sudah di kasur, terbaring gitu, dengan muka memar di pelipis kiri sama di hidung bagian kiri yang luka," kata HK.

"Saya di situ bertanya pada Alung, ada apa ini? Cuma dia menjawabnya 'cuma jatuh dari motor dalam keadaan mabuk' katanya," imbuhnya.

Dari hotel di Jl Sholis, jasad Wulan dibawa menggunakan motor, dengan posisi Alung sebagai pengemudi dan HK duduk di belakang memegangi tubuh Wulan yang didudukkan di tengah. Dari kamar hotel, Alung sendiri yang mengangkat tubuh Wulan dan meletakkannya di motor.

"(Tubuh Wulan) Diangkat sama Alung sendiri ke motor," kata HK.

Alung awalnya hendak membawa Wulan ke rumah orang tuanya, tapi urung dan membawa Wulan ke ruko Jl dr Semeru, Kota Bogor. Setiba di ruko, Alung awalnya menyandarkan Wulan di luar ruko. Tak lama kemudian, Alung mengangkat tubuh Wulan dan memindahkannya ke dalam ruko kosong.

"Iya awalnya (Wulan) disandarkan di luar ruko. Setelah itu, saya ke warung (depan ruko), Alung dateng lagi, dia bilang 'Kim, bawa ke dalam aja'," kata HK.

"Habis itu dia ngangkat (tubuh) Wulan-nya, saya bawa tasnya, terus saya bawa sandal segala macam barang barangnya dibawa ke dalam, terus ditidurkan di meja di ruko itu," imbuhnya.

HK mengaku tak tahu apa yang terjadi setelah itu. Setelah membantu membawa Wulan ke ruko, ia langsung kembali ke rumahnya dengan berjalan kaki sekitar pukul 06.30 WIB.

"Tidak lama kemudian, 30 menit, saya pulang dari situ (ruko)," kata HK.

"Pas saya mau pulang, dia bilang 'ambil aja itu kembaliannya yang tadi di warung' buat ongkos pulang. Namun di situ saya nggak ngambil, saya pulang jalan kaki. Dari situ udah saya nggak tahu lagi," imbuhnya.

Simak juga Video: Ibu dari 4 Anak Tewas di Jaksel Dirawat di RS karena KDRT

[Gambas:Video 20detik]




(sol/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads