.webp)
Pihak keluarga berterima kasih Polresta Bogor Kota bergerak cepat dan berhasil mengungkap kematian Fitria Wulandari alias Wulan (20) yang tewas di tangan pacarnya sendiri, Rahmat Agil alias Alung (20). Pihak keluarga tetap minta Alung dihukum seberat-beratnya.
"Kami sekeluarga juga berterima kasih banyak kepada pihak kepolisian ya, karena sudah membantu banyak buat masalah ini," kata ayah kandung Wulan, Iwan Irawan (43), Rabu (6/12/2023).
"Tetapi saya minta itu ya, minta pelaku dihukum seberat-beratnya, setimpal sama perbuatannya sudah menghilangkan nyawa anak saya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengapresiasi Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dan jajaran karena berhasil mengungkap perbuatan Alung yang tega membunuh Wulan. Apalagi Alung sejak awal sempat berusaha menutup-nutupi perbuatan kejinya.
 Iwan, ayah Wulan, perempuan yang dibunuh Alung (Muchamad Sholihin/detikcom) |
"Ya kan awalnya dia banyak bohong, kita juga tahu dia banyak bohongnya kan setelah dia diperiksa polisi. Ternyata kan anak saya bukan lompat dari motor, tapi memang diituin (dibunuh) sama dia," kata Iwan.
Iwan Minta Alung Dihukum Mati
Sebelumnya, Iwan meminta kepolisian menuntaskan kasus pembunuhan yang dialami anak perempuan satu-satunya itu. Iwan berharap tersangka Alung dihukum mati.
"Ya saya minta kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini, istilahnya sampai beres," kata Iwan.
"Saya meminta si pelaku dihukum seberat-beratnya, supaya keluarga kita yang istilahnya sudah kehilangan anak saya, pengen hukumannya setimpal dengan perbuatannya, bila perlu seumur hidup dan dihukum mati," imbuhnya.
 Polresta Bogor Kota merilis kasus Alung tersangka pembunuhan Wulan di Bogor. Tersangka Alung dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (5/12/2023). (M Sholihin/detikcom) |
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
