Tersangka pembunuh Fitria Wulandari alias Wulan (21), Rahmat Agil alias Alung (20) diketahui melakukan aksi kejinya di sebuah hotel, Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) Kota Bogor. Pegawai hotel yang berinisial SN menyebut Alung keluar dari kamar hotel sekitar pukul 04.30 WIB.
SN mengaku saat itu dia sedang mematikan lampu di area hotel. Situasi hotel memang sepi saat itu.
"Posisi saya lagi mati-matiin lampu, posisi sudah pada gelap. Area sini sudah gelap. Kan kita jam empat-setengah lima-an (04.30 WIB) itu udah mulai mati-matiin lampu disini. Lampu taman, sini, semua, karena kan sudah sepi. Jadi emang udah gelap," kata SN ditemui di hotel Jl Sholeh Iskandar Kota Bogor, Rabu (6/12/2023).
SN mengatakan Alung yang telah meninggalkan kamar sempat meminta izin kembali ke kamar. SN menyebut Alung mengaku hendak mengambil sepatunya yang tertinggal.
"Itu mah cuma ambil sepatu doang ketinggalan, jadi masuk ke kamar lagi, 'Pak mau ambil sepatu, ketinggalan sepatu'. Sudah masuk lagi mah sudah (keluar hotel)," ujar SN.
Dalam suasana sedikit gelap, SN mengaku secara samar melihat Alung memakaikan sweater ke tubuh Wulan. Namun dia menuturkan tak melihat jelas kondisi korban karena kondisi gelap.
"Kalau masalah lain mah kita nggak tahu ya, nggak nanya-nanya. Karena Posisinya lagi di-sweater-in. Posisinya lagi di-sweater-in, sama dipakain (topi-red) kupluk, karena kebetulan posisinya sudah gelap, nggak kelihatan (wajah Wulan-red), gitu ya," terang SN.
SN kemudian menjelaskan Alung juga sempat mengambil KTP-nya di petugas resepsionis. Namun petugas resepsionis mengaku tak mengetahui kondisi Wulan karena terhalang meja dan suasana yang sudah gelap.
"Ya pamit (sebelum keluar hotel), kan ambil KTP. Posisi sudah sama temannya, di situ motornya (menunjuk ke area parkir-red). Dia sendiri ke sini (meja respsionis-red) ambil KTP," pungkas SN.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(sol/aud)