Warga Kecamatan Borodubur mengadukan terkait calo homestay di dekat kawasan wisata Candi Borobudur sehingga menghentikan mobil yang mengakibatkan kemacetan. Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono, akan mengerahkan petugas ke lokasi untuk melakukan pengaturan dan penertiban.
Curhatan itu disampaikan oleh warga inisial M yang disampaikan saat Jumat Curhat detikPagi. Curhatan ini dibacakan oleh host karena M berhalangan untuk hadir secara live virtual.
"Keberadaan calo homestay di area Borobudur, lokasinya mulai pertigaan Bu Sum ke selatan, nah ini yang seringkali menghentikan mobil di jalan dan membuat macet. Terutama pada masa ramai misalnya kayak Nataru, lebaran dan libur hari besar," demikian curhatan yang disampaikan M, Jumat (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
M mengatakan ruas jalan di lokasi sempit. Hal itu, kata dia, memperparah kemacetan.
"Kalau pertimbangan luas jalan yang ada di area Bu Sum ke arah selatan sempit ya, Pak. Jadi ini merupakan masalah klasik yang selalu ada di masa ramai, tetapi sepertinya belum ada tindakan yang rutin di lakukan. Kemudian kegiatan usaha di area Borobudur tidak memiliki kantong parkir sehingga akhirnya memakan bahu jalan," jelasnya.
Kapolresta Magelang Kombes Ruruh memberikan tanggapan. Ruruh menyebut Candi Borobudur memang menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi.
"Borobudur ini merupakan destinasi wisata yang super prioritas, wisatawan mancanegara maupun domestik sangat banyak, apalagi di musim liburan," tutur Ruruh.
"Memang di sana seputaran Borobudur jalan tidak terlalu luas sebagian, jadi ketika puncak liburan semua tertuju ke situ, jadi stuck, macet, kemudian kadang mereka mencari tempat tinggal, hotel dan lain-lain, mereka karena tidak tahu, dari masyarakat luar, (kemudian) bertanya, kadang di pinggir jalan berhenti mengganggu pengendara lain," lanjutnya.
Ruruh menyebut petugas kepolisian akan dikerahkan ke lokasi. Polisi juga melakukan patroli agar situasi kondusif.
"Ini kadang tidak disadari, belakang ini sudah ngantre, ini cukup mengganggu. Nah ini nanti diperlukan kehadiran kepolisian, terima kasih masukannya. Nanti kita akan dilaksanakan patroli di titik itu," sebut dia.
Ruruh berharap masyarakat juga peduli dengan kenyamanan pengguna jalan. Ruruh juga akan menambah jumlah personel pada saat musim liburan di Borobudur.
"Tadi kan disebutkan di simpang tadi itu, ketika musim seperti ini, Sabtu-Minggu, atau nanti akhir tahun, liburan anak sekolah, kita melaksanakan patroli, supaya masyarakat lebih peduli, menghormati pengguna jalan yang lain," pungkasnya.