Usung TNI Prima, Jenderal Agus Subiyanto Bakal Bentuk Pasukan Drone

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 20 Nov 2023 11:42 WIB
Jenderal Agus Subiyanto (Iswahyudi/detikcom)
Jakarta -

Jenderal Agus Subiyanto mengusung visi TNI Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) dalam kepemimpinannya nanti sebagai Panglima TNI. Dalam aspek profesional, Agus berencana membentuk pasukan drone.

"Kalau untuk misalnya saya tadi untuk profesional itu, saya akan membentuk pasukan drone saya, drone-nya itu dari PT LEN bisa. Pokoknya kita Inhan yang ada nanti, kita tadi itu TOT, TOK, transfer of technology, transfer of knowledge," kata Agus dalam wawancara khusus dengan detikcom di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Agus, yang kini sudah disetujui Komisi I DPR sebagai Panglima TNI, mengatakan pemanfaatan teknologi mutakhir harus terus dilakukan di internal TNI. Evaluasi pun bakal dilakukan jika memang ada kekurangan dalam pelaksanaannya.

"Jadi kita harus seperti itu, kalau nggak, ya nggak maju, kita harus paksakan seperti itu. Kalau ada kekurangan ya kita evaluasi, misalnya drone-nya seperti apa nih, apakah drone setingkat kompi itu beda, berarti kompi bergerak, peleton bergerak drone-nya itu hanya untuk meninjau aja misalnya, kompi itu bergerak, pleton," ujar Agus.

Agus menceritakan pengalamannya saat operasi di Timor Timur. Saat itu, kata Agus, TNI masih menggunakan informasi untuk melacak keberadaan musuh.

"Kalau sekarang tidak seperti itu, sekarang perangnya sudah pakai drone," ujar Agus.

"Ada perubahan-perubahan menggunakan tadi alutsista yang modern, kita sudah mulai ke situ. Nanti akan mula kita organisasikan, akan lihat di kompi drone seperti apa, di batalion seperti apa, di brigade seperti apa, spek tek drone-nya itu," sambung Agus.

Agus menekankan TNI profesional itu berarti prajurit harus dilatih dengan baik dan peralatan senjatanya juga harus baik. Agus ingin mewujudkan tentara profesional yang adaptif merespons perubahan zaman.

"Profesional memang menjadikan TNI profesional, berarti dia harus dilatih dilatih dengan baik supaya dia jago nembak, supaya bisa bermanuver dengan baik. Berarti kalau jago nembak, berarti kan senjatanya harus bagus dong, well-equipment tadi, saya bilang well-trained, dilatih dengan baik," tutur Agus.

Simak Video 'Cerita Kedekatan Jenderal Agus dengan Jokowi, Bantah Bantu untuk Pilpres':






(knv/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork