Jakarta -
Artis Leon Dozan mengaku menyesali perbuatannya menganiaya pacar sendiri, NRA (19). Namun penyesalan itu datang terlambat.
Leon Dozan kini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah viral menganiaya NRA. Putra aktor Willy Dozan itu pun resmi ditahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Kasus ini awalnya viral di media sosial. Dalam rekaman video yang tersebar, Leon Dozan memiting leher pacarnya sembari menghina polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga mengunggah video viral itu di akun Instagramnya. Dalam video yang beredar, Leon Dozan juga terdengar tak takut jika dilaporkan ke polisi.
Rupanya, Leon Dozan sudah dilaporkan oleh kekasinya, NRA, pada 8 November 2023. Kasus itu dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat hingga akhirnya Leon Dozan ditangkap polisi.
Leon Dozan saat rilis polisi di Polres Metro Jakarta Pusat (Dwi Putri Aulia/detikcom) |
Leon Dozan Tersangka 2 Kasus
Polisi menetapkan artis Leon Dozan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan wanita. Leon Dozan sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.
"Terhadap Tersangka kami terapkan Pasal 351 KUHP atau penganiayaan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Polres Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Tak hanya itu saja, Leon Dozan juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penghinaan terhadap institusi Polri. Leon Dozan dengan lantang menghina Polri saat menganiaya pacarnya.
"Selain itu, terhadap ucapan yang disampaikan Tersangka yang menghina institusi Polri, kami juga hari ini telah menerbitkan laporan polisi terkait penistaan terhadap institusi Polri. Bagaimana ucapan-ucapan tersebut disampaikan dengan lantang dan jelas terhadap institusi Polri," kata Susatyo.
Atas penghinaan terhadap institusi Polri tersebut, Leon Dozan dijerat dengan Pasal Pasal 207 KUHP. Leon Dozan terancam 1,5 tahun penjara atas penghinaan terhadap Polri tersebut.
Baca selanjutnya: motif aniaya pacar hingga hina polisi....
Motif Leon Dozan Aniaya Pacar
Artis Leon Dozan mengaku menganiaya pacarnya karena cemburu. Leon ternyata sudah dua kali menganiaya pacarnya yang berinisial NRA (19).
"Kekerasan itu telah dilakukan dua kali," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Susatyo menjelaskan penganiayaan pertama terjadi pada 30 September 2023 di Mal Cinere. Kemudian penganiayaan kedua, imbuh dia, terjadi pada 7 November lalu di rumah NRA, Gambir, Jakarta Pusat.
Leon Dozan ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan penghinaan kepada Polri. (Dwi Putri Aulia/detikcom) |
"Yang pertama tanggal 30 September 2023, TKP-nya adalah di Mal Cinere. Yang kedua tanggal 7 November 2023, TKP-nya di kediaman korban, Gambir," jelas Susatyo.
Motif Leon Dozan Hina Polri
Artis Leon Dozan juga ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penghinaan institusi Polri. Apa motif Leon Dozan tiba-tiba hina Polri saat menganiaya pacarnya RNA?
Polisi mengatakan Leon Dozan menghina institusi Polri saat RNA mengatakan akan lapor ke polisi atas penganiayaan yang dilakukan Leon. Atas niat pacarnya, Leon lalu menghina institusi Polri.
"Di bawah faktor emosi, di bawah faktor karena yang bersangkutan cemburu dan sebagainya, karena si korban ingin melaporkan kepada polisi, kemudian tersangka menantang kepada korban (untuk lapor polisi disertai) dengan mengatakan umpatan-umpatan kepada institusi Polri," jelas Susatyo.
Baca selanjutnya: Leon Dozan menyesal dan minta maaf
Leon Dozan Menyesal dan Minta Maaf
Polisi menahan artis Leon Dozan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita dan dugaan penghinaan institusi. Leon pun meminta maaf atas perbuatannya.
"Assalamualaikum, kepada yang terhormat Pak Kapolri," kata Leon Dozan di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
"Terutama saya minta maaf karena saya sudah melakukan kesalahan telah mengata-ngatai institusi Polri," sambungnya.
Leon Dozan (Foto: Instagram/@official.bethariasonata) |
Dia mengaku khilaf. Leon mengatakan dirinya menyesali perbuatannya.
"Saya khilaf atas perbuatan saya dan saya menyesal," kata Leon.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini