3 Fakta Satpam di Bekasi Dicopot Usai Lucuti Bendera Palestina

3 Fakta Satpam di Bekasi Dicopot Usai Lucuti Bendera Palestina

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 10 Nov 2023 08:18 WIB
Video seorang petugas satpam dinarasikan mencabut bendera Palestina viral di medsos. Tindakan satpam tersebut ramai dikecam warganet. (repro/dok ist)
Foto: Video seorang petugas satpam dinarasikan mencabut bendera Palestina viral di medsos. Tindakan satpam tersebut ramai dikecam warganet. (repro/dok ist)
Jakarta -

Seorang satuan pengamanan (satpam) di sebuah kawasan di Kota Bekasi, Jawa Barat, terlibat cekcok dengan kurir gara-gara bendera Palestina. Satpam tersebut memaksa kurir untuk melucuti bendera Palestina yang dipasang di motornya.

Peristiwa cekcok satpam dengan kurir itu terjadi di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pada Rabu (8/11). Peristiwa itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial (medsos). Beirkut fakta-faktanya.

Kurir Diminta Copot Bendera Palestina

Dalam video beredar, satpam pria tersebut terlihat mendatangi kurir yang sedang berkendara. Dinarasikan bahwa kurir tersebut dipaksa untuk mencopot bendera Palestina yang dipasang di motornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurir tersebut kemudian mempertanyakan hal itu kepada satpam sambil merekamnya dengan kamera. Satpam itu marah dan tak terima kurir merekam video.

"Kenapa memang kalau saya pasang bendera Palestina. Saya merugikan nggak?" tanya kurir tersebut sambil memperlihatkan kameranya ke bendera Palestina.

ADVERTISEMENT

Kurir tersebut juga mengkritik satpam itu yang disebutnya berbuat kasar.

"Kenapa bapak main kasar begitu?" tanya kurir itu.

"Loh kok kasar, kamu ngapain ngerekam. Saya kan nasihatin kamu," jawab satpam itu.

Simak juga Video 'Komunitas Kristen Yerusalem Gelar Doa untuk Korban Serangan Israel':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Penjelasan Pengelola Summarecon

Pengelola sudah memberikan sanksi kepada petugas satpam tersebut. Dalam video lain, tampak pula satpam sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada kurir.

"Saat ini anggota sekuriti tersebut telah dinonaktifkan. Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan," katanya.

"Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap Pemerintah," tambahnya.

Satpam Dinonaktifkan

Pihak Kota Summarecon Bekasi menyatakan satpam itu melakukan inisiatif pribadi. Setelah diklarifikasi, satpam tersebut pun mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada kurir yang terlibat cekcok dengannya.

"Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada kurir tersebut," ucapnya.

Momen itu disaksikan pihak kepolisian dan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas). Pihak pengelola kawasan menyatakan tak terkait tindakan petugas satpam tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads