Seorang satuan pengamanan (satpam) di sebuah kawasan di Kota Bekasi, Jawa Barat, terlibat cekcok dengan kurir gara-gara bendera Palestina. Satpam tersebut memaksa kurir untuk melucuti bendera Palestina yang dipasang di motornya.
Peristiwa cekcok satpam dengan kurir itu terjadi di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pada Rabu (8/11). Peristiwa itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial (medsos). Beirkut fakta-faktanya.
Kurir Diminta Copot Bendera Palestina
Dalam video beredar, satpam pria tersebut terlihat mendatangi kurir yang sedang berkendara. Dinarasikan bahwa kurir tersebut dipaksa untuk mencopot bendera Palestina yang dipasang di motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurir tersebut kemudian mempertanyakan hal itu kepada satpam sambil merekamnya dengan kamera. Satpam itu marah dan tak terima kurir merekam video.
"Kenapa memang kalau saya pasang bendera Palestina. Saya merugikan nggak?" tanya kurir tersebut sambil memperlihatkan kameranya ke bendera Palestina.
Kurir tersebut juga mengkritik satpam itu yang disebutnya berbuat kasar.
"Kenapa bapak main kasar begitu?" tanya kurir itu.
"Loh kok kasar, kamu ngapain ngerekam. Saya kan nasihatin kamu," jawab satpam itu.
Simak juga Video 'Komunitas Kristen Yerusalem Gelar Doa untuk Korban Serangan Israel':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya
Penjelasan Pengelola Summarecon
Pengelola sudah memberikan sanksi kepada petugas satpam tersebut. Dalam video lain, tampak pula satpam sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada kurir.
"Saat ini anggota sekuriti tersebut telah dinonaktifkan. Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan," katanya.
"Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap Pemerintah," tambahnya.
Satpam Dinonaktifkan
Pihak Kota Summarecon Bekasi menyatakan satpam itu melakukan inisiatif pribadi. Setelah diklarifikasi, satpam tersebut pun mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada kurir yang terlibat cekcok dengannya.
"Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada kurir tersebut," ucapnya.
Momen itu disaksikan pihak kepolisian dan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas). Pihak pengelola kawasan menyatakan tak terkait tindakan petugas satpam tersebut.