.webp)
Video seorang petugas satpam dinarasikan mencabut bendera Palestina viral di media sosial (medsos). Tindakan satpam tersebut ramai dikecam warganet.
Dalam video beredar, satpam pria tersebut terlihat mendatangi kurir yang sedang berkendara. Satpam itu marah dan tak terima kurir merekam video.
Selain soal tindakan mencopot bendera Palestina, warganet juga mengkritik satpam yang marah-marah dan melakukan tindakan kasar. Di video terdengar kurir mempertanyakan soal dirinya yang dipersoalkan karena memasang bendera Palestina di kendaraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan Pengelola Kawasan
Peristiwa itu disebutkan terjadi di sebuah kawasan apartemen di Bekasi. Pihak pengelola kawasan, Kota Summarecon Bekasi, pun memberi penjelasan melalui unggahan di Instagram (IG) Story mereka di akun @summareconbekasi.
Mereka menyatakan tindakan satpam tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri. Kota Summarecon Bekasi menjelaskan mendukung penuh kebijakan pemerintah.
"Sehubungan dengan adanya insiden terkait permintaan anggota security di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pada hari Rabu, 8 November 2023, untuk melepaskan atribut bendera milik seorang kurir, maka perlu kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari security yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon," kata Kota Summarecon Bekasi, Kamis (9/11/2023).
Mereka menyatakan satpam tersebut telah diberhentikan. Satpam tersebut juga telah mengakui kesalahan dan meminta maaf.
"Saat ini anggota security tersebut telah dinonaktifkan. Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan," katanya.
(jbr/mei)
