Satpam di Bekasi Dinonaktifkan Usai Cekcok gegara Bendera Palestina

Satpam di Bekasi Dinonaktifkan Usai Cekcok gegara Bendera Palestina

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 09 Nov 2023 17:47 WIB
Video seorang petugas satpam dinarasikan mencabut bendera Palestina viral di medsos. Tindakan satpam tersebut ramai dikecam warganet. (repro/dok ist)
Video seorang petugas satpam dinarasikan mencabut bendera Palestina viral di medsos. Tindakan satpam tersebut ramai dikecam warganet. (repro/dok ist)
Jakarta -

Seorang petugas satuan pengamanan (satpam) di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), terlibat cekcok dengan kurir terkait pemasangan bendera Palestina. Petugas satpam itu pun dinonaktifkan pengelola kawasan.

"Saat ini anggota security tersebut telah dinonaktifkan," kata pengelola kawasan, Kota Summarecon Bekasi, lewat unggahan di Instagram (IG) Story mereka di akun @summareconbekasi, Kamis (9/11/2023).

Peristiwa cekcok satpam dengan kurir itu terjadi di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pada Rabu (8/11). Peristiwa itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial (medsos).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video beredar, satpam pria tersebut terlihat mendatangi kurir yang sedang berkendara. Satpam itu marah dan tak terima kurir merekam video.

Kurir lalu mempertanyakan soal dirinya yang dipermasalahkan karena memasang bendera Palestina di kendaraannya. Kurir juga mengkritik satpam itu yang disebutnya berbuat kasar.

ADVERTISEMENT

Pihak Kota Summarecon Bekasi menyatakan satpam itu melakukan inisiatif pribadi. Setelah diklarifikasi, satpam tersebut pun mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada kurir yang terlibat cekcok dengannya.

"Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada kurir tersebut," ucapnya.

Momen itu disaksikan pihak kepolisian dan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas). Pihak pengelola kawasan menyatakan tak terkait tindakan petugas satpam tersebut.

"Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap pemerintah," katanya.

(jbr/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads