Penjelasan Pengelola soal Satpam Ributkan Kurir Pasang Bendera Palestina

Penjelasan Pengelola soal Satpam Ributkan Kurir Pasang Bendera Palestina

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 09 Nov 2023 19:32 WIB
Video seorang petugas satpam dinarasikan mencabut bendera Palestina viral di medsos. Tindakan satpam tersebut ramai dikecam warganet. (repro/dok ist)
Video seorang petugas satpam dinarasikan mencabut bendera Palestina viral di medsos. Tindakan satpam tersebut ramai dikecam warganet. (repro/dok. Istimewa)
Jakarta - Seorang kurir terlibat cekcok dengan petugas satpam di sebuah kawasan apartemen di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Pengelola kawasan memberi penjelasan soal cekcok kurir dan satpam yang viral di media sosial (medsos) tersebut.

Pengelola kawasan, Kota Summarecon Bekasi, lewat unggahan di Instagram (IG) Story mereka di akun @summareconbekasi menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pada Rabu (8/11/2023) kemarin. Pengelola memastikan permintaan pencopotan bendera Palestina merupakan inisiatif satpam.

"Perlu kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari sekuriti yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon," jelas Kota Summarecon Bekasi, Kamis (9/11/2023).

Peristiwa itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video beredar, satpam pria tersebut terlihat mendatangi kurir yang sedang berkendara.

Satpam itu marah dan tak terima kurir merekam video. Kurir lalu mempertanyakan soal satpam yang mempersoalkan dirinya memasang bendera Palestina di kendaraan.

Kurir juga mengkritik satpam itu yang disebutnya berbuat kasar. Dinarasikan, sebelumnya bendera Palestina di kendaraan kurir itu sebelumnya sudah dicabut.

Kurir lalu kembali memasang dengan diperkuat menggunakan pengikat kabel (cable ties). Dalam video terdengar ada pihak ketiga yang berupaya mengingatkan agar satpam menahan diri dan tidak emosi.

Pengelola sudah memberikan sanksi kepada petugas satpam tersebut. Dalam video lain, tampak pula satpam sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada kurir.

"Saat ini anggota sekuriti tersebut telah dinonaktifkan. Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan," katanya.

"Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap Pemerintah," tambahnya. (jbr/mei)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads