Ikuti Arahan Jokowi, KLHK Terus Kembangkan Aplikasi Amdalnet dan SIGAP

Tina Susilawati - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 18:06 WIB
Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono (Foto: dok. KLHK)
Jakarta -

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mengembangkan aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Dua aplikasi yang menjadi andalan KLHK adalah Amdalnet dan Sistem Informasi Geospasial (Sigap).

Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mengatakan pengembangan aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini kan menjadi arahan yang sempet Bapak Presiden ada keppresnya dan LHK dengan kegiatan yang besar dan harus menjamin tugas pokok dan fungsinya bisa terintegrasi dari pusat provinsi dan kabupaten," kata Bambang Hendroyono di Aborea Cafe, Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Dia menjelaskan, Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup Amdalnet digunakan sebagai 'tools' pendukung dalam proses persetujuan lingkungan secara digital menjadikan proses persetujuan lingkungan akan menjadi lebih mudah, lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Pengembangan Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup Amdalnet dengan berbasis geospasial akan terus dilakukan dengan mengedepankan keterbukaan publik dalam proses penilaian/pemeriksaan dokumen lingkungan.

Melalui Amdalnet ini, proses amdal dipermudah secara prosedural birokratis, tapi dengan tetap menjaga prinsip-prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang tepat sebagaimana prinsip-prinsip yang ditegaskan dalam UU Nomor 32 Tahun 2009.

Sementara itu, dia mengatakan KLHK terus melakukan integrasi data dalam aplikasi Sigap. Aplikasi Sigap ini menyampaikan informasi geospasial atau yang biasa dikenal pemetaan.

"Nah, ini direktorat jenderal yang menangani kawasan hutan dan yang menangani lingkungan ini sudah dilihat oleh Kemenko Marves dan KemenPAN-RB sehingga kami sudah dapat memenuhi kriteria yang diminta tadi dengar mendapatkan penilaian excellent dan akan jadi contoh untuk seluruh kementerian, khususnya 7 kementerian yang berada di bawah Kemenko Marves," ucap dia.

KLHK berharap keberadaan aplikasi Amdalnet dan Sigap ini membantu pelayanan kebersihan lingkungan. KLHK juga akan berkoordinasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).

"Harapannya ke depan memang dengan penyebarluasan informasi layanan sistem informasi kita ini tidak ada lagi tumpang-tindih kegiatan dan juga kelambatan proses karena bisnis prosesnya itu sudah terintegrasi semuanya. Jadi hari ini di sosialisasikan sekaligus tantangan-tantangan dalam pelayanan kebersihan lingkungan itu bisa langsung nanti dengan Amdalnet. Kalau data dan informasi ini sebenarnya udah lama ya di Sigap itu dan insyaallah kita pun nanti dalam penilaian oleh BIG setiap tahun kita mendapat apresiasi," jelasnya.

Simak juga Video 'Menteri LHK soal Tuduhan Asap: Kebakaran Juga Ada dari Perusahaan Malaysia':






(jbr/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork