Salah satu galian pembangunan saluran air (drainase) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sempat diprotes warga lewat spanduk. Namun spanduk protes tersebut sudah tak ada lagi hari ini. Galian yang dikeluhkan warga sudah ditutup empunya proyek.
Galian itu ada di depan Apotek Farmaku, Jl Asem Baris, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Sebenarnya, ini hanya satu dari banyak galian di sepanjang jalan menuju Stasiun Tebet ini. Dinas Sumber Daya Air (SDA), pihak yang menjalankan proyek ini, mengatakan galian itu sudah selesai ditutup.
"Untuk galian yang terdapat spanduk warga tersebut per dini hari tadi sudah teruruk galiannya," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sistem Drainase Suku Dinas SDA Jaksel, Horas Yosua, kepada detikcom, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia melaporkan kondisi lokasi itu lewat foto. Lubang menganga dengan kabel-kabel yang semula tampak kini sudah ditutup dengan tanah dan pelat besi. Kendaraan sudah bisa lewat di atasnya. Meski demikian, permukaan jalan bekas galian ini belum diaspal.
"Tentu akan diaspal kembali seperti semula," kata Horas.
Secara keseluruhan, pengerjaan drainase di Jl Asem Baris menuju Ciliwung ini dikatakannya sudah mencapai 86 persen. Permukaan jalan yang sudah diaspal sudah mencapai 700 meter. Masih ada sisa 130 meter lagi yang perlu diselesaikan. Proyek ini ditargetkan selesai 30 November 2023.
"Untuk sisa pekerjaan masih kita imbau ke PT pelaksana agar menambah pekerja dan mempercepat pekerjaannya. Rencana selesai pekerjaan masih sama 30 November 2023. Namun tidak menutup kemungkinan untuk bisa selesai lebih awal," kata Horas.
![]() |
Sebelumnya, di lokasi ini dipasangi spanduk protes oleh warga. Spanduk itu berisi kalimat agar empunya proyek segera menyelesaikan pekerjaannya. Soalnya, sudah banyak yang celaka di galian ini. Spanduk itu menyertakan sejumlah foto korban kecelakaan juga.
"Kami seluruh warga, pengurus RW, dan RT di wilayah RW 06 mendesak agar proyek drainase di Jl Asem Baris Raya segera diselesaikan!!!" demikian bunyi spanduk di atas lubang galian itu. Kini, lubang galian sudah ditutup dan spanduk itu tak ada lagi.
(dnu/dnu)