Warga ingin proyek galian saluran air di Jl Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, segera selesai agar tidak mengganggu kendaraan dan pejalan kaki. Proyek terus dikerjakan, kini masih tersisa enam lubang lagi yang harus dibangun.
"Enam manhole (lubang dengan ukuran yang dapat dimasuki manusia) lagi untuk pengaspalan 100 meter selanjutnya," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sistem Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jaksel, Horas Yosua, dalam keterangan kepada detikcom, Kamis (21/9/2023).
Pada Selasa (19/9) lalu, progres proyek ini tersisa 9 galian. Kini, dua hari kemudian, tersisa 6 galian yang harus dikerjakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih perbaikan manhole. Masih sesuai rencana tanggal 26 September minimal pengaspalan 100 meter," kata Yosua.
Dia menjamin jalanan akan kembali baik seperti sedia kala bila proyek galian saluran air selesai. Proyek ini memang perlu dikerjakan karena ada masalah banjir yang harus diatasi di area Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, ini.
![]() |
Sebelumnya, detikcom meninjau lokasi ini pada Senin (18/9). Lokasinya adalah jalan menuju Stasiun Tebet. Galian tersebut berdampak langsung kepada pengendara yang melintasi lokasi depan Apotek Farmaku itu. Kendaraan satu dengan kendaraan lainnya harus bergantian melewati galian itu.
Tak hanya pengendara, seorang pejalan kaki bernama Lia juga mengeluhkan adanya galian tersebut. Ia merasa debu yang berterbangan tidak nyaman baginya.
"Cukup terganggu sih, apalagi debunya, ini kan saya kalo mau jalan kadang takut keserempet," kata Lia di lokasi kepada detikcom, Senin (18/9) lalu.
"Cepat rampung sajalah, biar enak juga kita beraktivitas," harap Lia.
![]() |
Rezki, warga asli kawasan Jl Asem Baris Raya, berharap hasil dari galian tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
"Semoga nanti kalo sudah jadi, beneran jadi berfungsi ya dan ngurangin banjir nanti. Soalnya kan ini kita udah terganggu kegiatannya. Kalau nggak berfungsi kan percuma juga," pungkas Rezki.
Lihat juga Video 'Detik-detik Evakuasi Dua Pekerja Proyek Tertimbun Galian Tanah di Duren Sawit':