Pelaku Bilang Beli Air Keras untuk Bersihkan Besi, Ternyata Siram Siswa Lain

Antara News - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 17:31 WIB
Ilustrasi air keras (Foto: Getty Images/iStockphoto/victorass88)
Jakarta -

Air keras merupakan bahan kimia yang sebenarnya tidak diperjualbelikan secara bebas. Namun, MY (18) berbohong kepada penjual hingga bisa mendapatkan air keras.

MY ditangkap polisi atas kasus penyiraman air keras kepada pelajar SMK lain, DH (18). MY mengaku membeli air keras untuk kepentingan membersihkan besi dari karat.

Namun, nyatanya air keras tersebut dipakai untuk menyiram pelajar lain yang terlibat keributan dengannya. Setelah ditangkap polisi pun MY mengaku membeli air keras untuk menjaga diri.

"Bilangnya untuk merontokkan karat di besi, padahal saya pakai buat jaga-jaga di jalan kalau bertemu pelajar-pelajar usil," kata MY di Markas Polsek Kelapa Gading, dilansir Antara, Selasa (10/10/2023).

MY mengaku membeli bahan kimia itu di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, memakai uang jajan sebesar Rp 25 ribu. "Saya beli Rp 25 ribu," ujarnya.

MY ditangkap bersama tiga temannya yang juga siswa SMK, yaitu MYS (18), DF (17), dan MSH (17). MY menjadi orang pertama yang ditangkap setelah terjadi penyiraman air keras di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).

Penyiraman Air Keras saat Tawuran

MY mengatakan air keras jenis hidrogen klorida (HCl) itu dipersiapkan pada Minggu (24/9) malam dan disimpan di kawasan Bendungan Pintu Air, Bendungan Hilir, Jakpus.

Kemudian, air keras diambil teman MY yaitu MYS (18), DF (17), dan MSH (17) pada Rabu (27/9) atau hari kejadian penyiraman air keras. Air keras diambil setelah pelaku MY (18) terlibat baku pukul dengan pelajar SMK lain yang berkendara di jalanan kawasan Cempaka Putih, Jakpus.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Aksi Barbar Pelajar Disiram Air Keras hingga Alami Luka Bakar':






(jbr/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork